REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Microsoft akan segera mengatasi salah satu keterbatasan terbesar untuk aplikasi panggilan video Teams. Perusahaan sedang berupaya untuk mengembangkan tampilan galeri yang lebih besar sehingga pengguna dapat melihat lebih banyak peserta melalui panggilan secara bersamaan.
Seperti yang dilansir dari CRN, Selasa (14/4), saat ini pengguna Teams meeting hanya dapat melihat empat peserta terakhir yang telah berbicara, dalam kotak 2x2. Pada akhir April, Microsoft berjanji Teams akan mendukung hingga sembilan peserta yang terlihat secara bersamaan melalui panggilan video.
Gambar yang dibagikan oleh Microsfot menunjukkan Teams akan memiliki kisi 3x3 untuk melihat sembilan peserta secara bersamaan.
“Secara paralel kami terus bekerja untuk meningkatkan batas ini lebih jauh,” kata perwakilan Microsoft yang diunggah di forum pengguna Teams.
Team melihat pertumbuhan eksplosif pada Maret ketika banyak bisnis dijalankan dengan bekerja dari rumah di tengah pandemi COVID-19. “Dengan pembaruan video Teams yang akan datang, peningkatan peserta yang terlihat akan terus membuat Microsoft tetap kompetitif terhadap opsi lain seperti Zoom,” kata Travis Adair, mitra utama dan wakil presiden Columbia, Mo-berbasis InfiniTech Consulting.
Microsoft Teams memiliki 12 juta pengguna tambahan selama sepekan di Maret dan jumlah pengguna aktif harian menjadi 44 juta. Panggilan video Teams tumbuh lebih dari sepuluh kali lipat pada bulan lalu.
Selain itu, seiring dengan rencana untuk menambah tampilan galeri yang diperluas, Microsoft meluncurkan pembaruan lain pada fitur video untuk Teams. Pembaruan itu yakni kustomisasi latar belakang khusus untuk panggilan video Teams.
CIO dari Colorado Springs, Simpleworks yang berbasis di Colorado Springs, Miguel Zamarripa mengatakan dengan peningkatan ke layar yang terlihat lebih banyak saat bersamaan dan fitur kustomisasi latar belakang, ini menempatkan posisi Microsoft sama dengan Zoom dan GoToMeeting.
Sementara itu, pada bulan ini Teams akan merilis fitur angkat tangan, yang memungkinkan peserta rapat mengirim isyarat visual ketika mereka ingin berbicara. “Banyak klien dengan cepat mengadopsi Team untuk komunikasi internal dan eksternal, serta menyukai integrasi identitas juga integrasi aplikasi dengan Office 365 mereka yang ada,” kata Adair.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
