Rabu 08 Apr 2020 15:02 WIB

Amazon Hentikan Sementara Layanan Pengiriman

Layanan Amazon Shipping terpaksa dihentikan terkait Covid-19.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nora Azizah
Layanan Amazon Shipping terpaksa dihentikan terkait Covid-19 (Foto: Ilustrasi Amazon)
Foto: Flickr
Layanan Amazon Shipping terpaksa dihentikan terkait Covid-19 (Foto: Ilustrasi Amazon)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amazon bakal menghentikan sementara layanan pengiriman barangnya, Amazon Shipping. Platform retailer daring tersebut mengumumkan akan merealisasikan rencana tersebut mulai Juni mendatang.

"Kami mempertimbangkan berbagai faktor untuk memastikan kami melayani pelanggan dengan lebih baik lagi," kata juru bicara Amazon dikutip Reuters, Rabu (8/4).

Baca Juga

Amazon menghentikan sementara layanan yang baru dirilisnya dua tahun lalu itu lantaran kewalahan menangani permintaan yang mulai meningkat tajam. Sejak merebaknya Covid-19, warga Amerika lebih banyak beraktivitas dari rumah.

Ini berdampak langsung terhadap peningkatan pemesanan melalui Amazon. Layanan Amazing Shipping pun tidak bisa lagi memberikan layanan antar hanya dalam waktu satu atau dua hari.

Di sisi lain, penghentian layanan Amazon Shipping akan memberi kesempatan bagi Amazon sendiri untuk lebih fokus pada bisnis utamanya dibidang jual beli daring.

Amazon menyatakan pada Maret lalu akan merekrut 100 ribu pekerja gudang dan kurir antar di Amerika. Langkah tersebut merupakan respons perusahaa  atas meningkatnya pemesanan daring.

Penghentian sementara Amazon Shipping ini pun menjadi angin segar bagi perusahaan logistik lainnya. Pasalnya pangsa pasar kompetitor seperti UPS dan FedEx langsung meningkat hingga dua persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement