REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perusahaan Fujifilm tengah mengembangkan alat tes baru untuk virus Covid-19. Pihaknya menyebutkan, alat tes tersebut akan mempersingkat waktu mengeluarkan hasil menjadi sekitar dua jam saja.
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir melalui reuters, Jumat (3/4), alat deteksi virus corona jenis baru tersebut dikembangkan oleh anak perusahaan Fujifilm, Wako Pure Chemical Corp. Rencananya, alat tes akan dirilis pada 15 April.
Alat baru untuk deteksi virus SARS-CoV-2 akan dapat mengeluarkan hasil tes untuk virus yang menyebabkan COVID-19 lebih cepat daripada alat uji reaksi rantai polimerase (PCR) yang ada saat ini. Pasalnya, alat tes saat ini bisa memakan waktu empat hingga enam jam untuk mengeluarkan hasil tes.
Jepang telah mengkonfirmasi 2.362 kasus infeksi virus corona baru yang ditularkan secara domestik, dan melaporkan 67 kematian pada Rabu (1/4). Angka kasus COVID-19 di Jepang relatif kecil dibandingkan dengan yang ada di Amerika Serikat, China dan Eropa.
Namun, Tokyo telah melaporkan lonjakan terbesar dalam kasus corona, dengan tambahan 66 kasus pada Rabu dengan total 587 kasus COVID-19. Perkembangan itu menambah tekanan pada pemerintah Jepang untuk mengambil langkah-langkah yang lebih drastis dalam menangani wabah COVID-19.
Jepang secara keseluruhan telah mengalami peningkatan harian tertinggi untuk kasus infekasi corona dengan 237 kasus baru. Meskipun tidak jelas apakah jumlah itu termasuk dalam penghitungan total per Rabu (1/4).