Sabtu 21 Mar 2020 00:17 WIB

Ilmuwan Amati Perilaku Kelelawar Vampir, Ini Hasilnya

Kelelawar vampir berbagi darah dengan kelelawar lainnya.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Kelelawar(fs.fed.us)
Foto: fs.fed.us
Kelelawar(fs.fed.us)

REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Kelelawar vampir menjalin pertemanan dengan berbagi darah yang dimuntahkan dengan kekelawar lain secara menjilat mulut. Para peneliti yang mengamati mamalia ini mengatakan bahwa perilaku berbagi mereka tampaknya merupakan aspek penting dari hubungan mereka.

Jika kelelawar pergi tiga hari tanpa makan, mereka bisa mati kelaparan. Berbagi darah bisa menjadi tindakan yang menyelamatkan jiwa.

Baca Juga

Dilansir di BBC, Jumat (20/3), disebutkan, studi yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology ini bertujuan untuk menentukan bagaimana spesies mengembangkan hubungan. Ditemukan bahwa ketika kelelawar vampir menjadi terisolasi di sarang, pasangan yang tidak terbiasa satu sama lain tetapi dalam jarak dekat akan melakukan grooming dan menjilat mulut sebelum bertukar makanan.

"Kami beralih dari kelelawar mulai dari orang asing dari koloni berbeda ke teman satu grup yang bertindak untuk menyelamatkan satu sama lain," kata Prof Gerald Carter, penulis studi dan ahli ekologi perilaku di Ohio State University.

"Mereka memiliki pengalaman yang cepat dalam mencari makan. Jadi, mereka baik-baik saja dan makan banyak darah atau mereka kelaparan malam itu," kata Prof Carter.

Berbagi makanan dalam kelelawar vampir seperti bagaimana banyak burung memuntahkan makanan untuk anak mereka. Namun, menurut Prof Carter, yang istimewa dengan kelelawar vampir adalah mereka melakukan ini untuk kelelawar dewasa lainnya.

Dia menambahkan bahwa kelelawar akan terus grooming, bahkan setelah bulu mereka telah dibersihkan. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku itu bukan hanya masalah menjaga kebersihan.

Kelelawar vampir adalah satu-satunya mamalia yang memakan sepenuhnya darah, yang mereka dapatkan dengan menggigit hewan yang lebih besar seperti sapi. Hewan terbang ini dapat minum darah hingga setengah dari beratnya dalam sehari. Kekelawar jenis ini tidak seperti jenis kelelawar yang lain, yang biasanya memakan buah, nektar, atau serangga.

Pada bulan November, sebuah studi ilmiah menemukan bahwa kelelawar yang membentuk ikatan saat dalam penangkaran sering melanjutkan hubungan mereka ketika dilepaskan kembali ke alam liar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement