REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Pemerintah melakukan uji coba layanan internet Palapa Ring Timur pada satu base transceriver station (BTS) yang ada di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Jumat (6/3). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jayawijaya Isak Sawaki mengatakan layanan internet Palapa Ring sudah aktif setelah dilakukan uji coba.
Tetapi masyarakat Jayawijaya masih harus menunggu provider yang telah ditunjuk untuk mengkoneksikan peralatan mereka agar membagi layanan Palapa Ring itu kepada masyarakat luas. "Pemda sudah menyurat ke Kementerian Kominfo dan tembusan ke Telkomsel untuk menyediakan layanan internet 3 Mb untuk Jayawijaya. Pertimbangannya kota Wamena merupakan kota transit sehingga masyarakat dari kabupaten lain juga menggunakan fasilitas yang ada di Wamena," katanya.
Pemerintah Jayawijaya telah mengusulkan kepada pelaksana Palapa Ring agar penyediaan jaringan internet yang layak di Jayawijaya bisa dipercepat. Kesulitan akses internet di Jayawijaya bukan saja dirasakan oleh masyarakat tetapi juga pemerintah sebab dalam pelayanan pemerintahan saat ini mereka diharuskan menyampaikan laporan secara daring.
"Keluhan jaringan internet tidak hanya dari pemerintah saja tetapi juga dari masyarakat, dan itu menjadi kebutuhan mendesak. Contoh ada desakan dari KPK kepada pemkab untuk melaporkan LHKPN secara daring dan ada batas waktu," katanya.
Projek Koordinator Palapa Ring Timur, Novri mengatakan dengan uji coba itu maka jaringan Palapa Ring sudah tersambung dan tinggal menunggu provider yang mendistribusikan layanan internet itu kepada masyarakat. "Kita sudah menyelesaikan semua pekerjaan Palapa Ring baik di dalam Kabupaten Jayawijaya dan antarkabupaten, termasuk infrastrukturnya, jadi tinggal menunggu provider untuk masuk saja," katanya
Khusus di wilayah pegunungan tengah Papua telah terbangun 27 BTS Palapa Ring yang sudah dilengkapi dengan repiternya.