REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada akhir tahun lalu, Niantic menjanjikan fitur Go Battle League kepada pemain gim Pokemon Go. Fitur itu memungkinkan pemain bertanding dengan pemain Pokemon Go lainnya di seluruh dunia.
Dilansir laman Engadget pada Rabu (29/1), pengembang mulai meluncurkan Go Battle League saat ini. Fitur itu akan membuka jalan bagi para pemain berdasarkan level permainan mereka.
Pemain gim Pokemon Go harus menunggu untuk mendapatkan fitur tersebut. Sebab, beberapa waktu lalu, Niantic menghentikan sementara perilisannya untuk memastikan peluncuran fitur lancar dan mencegah masalah server.
Andaikan fitur tersebut sudah dimiliki, pemain bisa bertarung melawan pemain lain di acara pramusim Go Battle League. Liga pramusim yaitu, Liga Besar, Liga Ultra, dan Liga Master memungkinkan Niantic mengamati bagaimana pengguna bermain dan membuat penyesuaian untuk musim pertama permainan kompetitif.
Pengamatan itu bisa membantu perusahaan menentukan panjang musim ideal dan ambang batas level untuk peringkat. Untuk dapat bermain di liga, pemain harus berjalan lima kilometer untuk mendapatkan entri dan membuka lima pertandingan daring. Anda dapat melakukannya tiga kali sehari, jika memang ingin bertempur dengan banyak pemain dan tidak keberatan dengan kegiatan latihan.
Namun, pemain juga dapat menggunakan PokéCoins untuk membayar melalui fitur Battle Now kalau tidak dapat menyelesaikan perjalanan lima kilometer itu. Semakin jauh jarak yang dipangkas, semakin tinggi harganya.
Pemain Go Battle League juga dapat menemukan Pikachu Libre. Ini adalah sejenis Pikachu yang mengenakan kostum lucha libre.
Niantic mengatakan perusahaan akan memberikan pembaruan segera setelah peluncuran fitur. Pemain bisa memantau saluran media sosial Pokémon Go untuk mendapatkan pengumuman lebih lanjut.