Rabu 29 Jan 2020 15:09 WIB

Arkeolog Temukan Struktur Bangunan Era Anglo-Saxon

Dua struktur batu setengah lingkaran diyakini sebagai sisa biara era Anglo Saxon.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Dwi Murdaningsih
Para arkeologi meyakini mereka telah menemukan sisa-sisa bangunan biara pada era Anglo-Saxon yang sempat hilang.
Foto: Wessex Archaeology
Para arkeologi meyakini mereka telah menemukan sisa-sisa bangunan biara pada era Anglo-Saxon yang sempat hilang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para arkeolog meyakini mereka telah menemukan sisa-sisa bangunan biara pada era Anglo-Saxon yang sempat hilang. Sisa-sisa bangunan itu berupa dua struktur batu setengah lingkaran yang ditemukan di bawah Bath Abbey oleh Wessex Archaeology.

Dilansir di laman Fox News, Rabu (29/1), struktur-struktur itu berada di bawah struktur abad pertengahan, tetapi dikelilingi oleh penguburan era Anglo-Saxon. "Kedua struktur memiliki plester di dinding internal mereka dan tampaknya menjadi ujung timur bangunan terpisah," ucap Wessex Archaeology dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Para peneliti memberikan penerangan baru pada struktur misterius, yang ditemukan pada 2018. Fragmen arang dari plester internal struktur selatan telah ditanggalkan oleh radiokarbon oleh laboratorium 14Chrono di Queen's University, Belfast.

Struktur itu diperkirakan merupakan peninggalan antara tahun 780 dan 970 dan antara AD 670 dan 770. Kedua tanggal sesuai dengan era Inggris Anglo-Saxon.

Anglo-Saxon adalah keturunan suku Jerman yang secara bertahap menginvasi Inggris melalui laut mulai pada abad kelima, setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi. Mereka datang untuk memerintah negara sampai penaklukan Norman pada 1066.

Petugas proyek senior di Wessex Archaeolog, Cai Mason, mencatat bangunan batu Anglo-Saxon sebagai batu langka. Sampai saat ini, bangunan batu itu tidak diketahui di Bath.

"Dalam konteks pasca-Romawi, tempat yang paling mungkin untuk menemukan jenis struktur ini adalah di ujung timur bangunan gerejawi, seperti gereja atau kapel,” kata dia.

Dia melanjutkan, mengingat fakta mengenai bangunan yang digali dikelilingi oleh penguburan Saxon akhir, ini adalah penjelasan yang paling mungkin untuk penggunaannya. “Ini bersama dengan batu dan mendiang Saxon yang ditemukan di Biara, memberikan bukti yang semakin kuat bahwa mereka memang telah menemukan bagian dari biara Bath yang hilang, yaitu Anglo-Saxon.

Menurut Wessex Archaeology, raja-raja kuno Offa dari Mercia dan Alfred dari Wessex kemungkinan telah membangun biara. Mereka juga mencatat bahwa dua struktur yang baru-baru ini ditemukan kemungkinan dibangun pada waktu yang berbeda.

Penemuan lain dari era Anglo-Saxon telah menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, misalnya, para arkeolog mengungkapkan rincian baru tentang pemakaman kerajaan Kristen paling awal yang pernah ditemukan di Inggris, yang mereka bandingkan dengan makam Raja Tutankhamun yang terkenal itu.

Pada 2003, pekerja jalan di desa Prittlewell di Inggris selatan secara tidak sengaja menemukan makam Anglo-Saxon yang berusia 1.400 tahun. Makam itu kemudian digali oleh para arkeolog. Penemuan itu termasuk gesper emas, yang menunjukkan pemakaman berstatus tinggi, yang kemungkinan dimiliki oleh seorang pangeran. Dua salib emas-foil kecil yang ditemukan di kepala peti mati menunjukkan penguburan orang Kristen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement