REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harta Karun Anglo-Saxon termegah dalam sejarah telah ditemukan. Temuan yang dinamakan tumpukan harta Staffordshire itu dipercaya berasal dari perang besar yang terjadi di antara kerajaan Inggris sekitar pertengahan abad ketujuh.
Arkeolog memperkirakan benda-benda bersejarah berbalut emas itu merupakan harta rampasan perang. Harta itu berasal dari tiga hingga enam pertempuran besar oleh kerajaan Mercia di dataran tengah Inggris dari kerajaan Northumbria, Anglia Timur dan mungkin Wessex.
Seperti diwartakan Independent, Jumat (1/11) tumpukan harta itu merupakan temuan arkeolog paling penting yang dilakukan Inggris. Temuan dilakukan berdasarkan riset 10 tahun dan ditemukan menggunakan metal detektor disebuah lapangan di tenggara Staffordshire.
Publikasi yang dilakukan arkeolog memperkenalkan seluruh 700 objek temuan. Ratusan benda bersejarah itu terdiri dari empat kilogram objek berbalut emas dan 1,7 kilogram spesimen berbahan dasar perak.
Yang mengejutkan, mereka tampaknya tidak mencerminkan berbagai artefak emas dan perak yang mungkin ada di masyarakat Anglo-Saxon. Sebaliknya, penelitian ini menunjukkan bahwa materi tersebut hampir secara eksklusif bersifat militer.
Timbunan emas itu merupakan kelengkapan persenjataan dari 150 pedang, pisau dan helm tempur hingga salib emas berukuran 30 cm. Salib emas itu kemungkinan dipakai sebagai hiasan dari penutup kepala bagi uskup sekaligus tempat pemujaan portabel di medan perang.
Arkeolog percaya bahwa helm emas itu hampir pasti dimiliki seorang tokoh kerajaan Anglo-Saxon. Benda itu berpotensi menghiasi kepala seorang raja Anglia Timur.
Mereka berpendapat, temuan helm ini lebih spektakuler daripada helm terkenal awal abad ketujuh yang digali di situs pemakaman kerajaan Anglo-Saxon di Sutton Hoo, Suffolk, 80 tahun yang lalu.
"Helm seperti itu setara dengan mahkota kerajaan di Inggris Anglo-Saxon," kata salah satu penulis buku Staffordshire dan arkeolog Chris Fern dari University of York.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
