REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Luna, merek ponsel asal Korea Selatan, menggandeng penyedia layanan subscriber identification module (SIM) virtual SIMO untuk menghadirkan layanan internet tanpa kartu SIM fisik. Ponsel juga bisa terkoneksi dengan internet tanpa terhubung ke WiFI.
"Kami ingin menjadi yang pertama adaptasi SIM virtual," kata Manajer Pemasaran Luna Indonesia, Suryadi Willim, saat peluncuran di Jakarta, Kamis (23/1).
Dengan teknologi yang dibawa SIMO ponsel Luna dapat terhubung ke jaringan internet tanpa harus mengaktifkan paket data di kartu SIM maupun tersambung ke WiFi. Virtual SIM dari SIMO menyediakan koneksi jaringan 4G terkuat yang ada di lokasi pengguna ponsel berada.
Ponsel Luna memiliki aplikasi pre-loaded SIMO, pengguna dapat membeli berbagai paket internet yang ada dengan beragam pilihan harga. Untuk dapat mengaktifkan SIMO, pengguna harus memasang satu nomor dari operator seluler mana pun di ponsel Luna. Setelah aktif, SIMO akan mencari sinyal terkuat dari operator mana pun, meski pun operator tersebut tidak sama dengan yang ada di kartu SIM fisik.
Country Manager SIMO Indonesia, Wisnu Adhi Prabowo, mengatakan, mereka sudah bekerja sama dengan operator seluler antara lain Telkomsel, XL dan Indosat Ooredoo untuk internet di SIMO. Setiap ponsel wajib memiliki nomor IMEI yang terhubung ke satu nomor seluler.
"Luna untuk ponsel yang bekerja sama dengan SIMO ini menyediakan tiga nomor dalam satu ponsel, yaitu dua IMEI untuk slot kartu SIM konvensional dan satu IMEI untuk SIMO," ujar Wisnu.
Ponsel Luna SIMO memiliki layar IPS sebesar 6,08 inci dengan rasio 19,5:9, dengan model layar waterdrop notch. Kamera Luna SIMO didukung lensa sebesar 13MP dan 2MP di belakang, sementara untuk kamera depan 5MP.
Untuk RAM, Luna membekali model ini sebesar 3GB diapdukan dengan kapasitas internal 32GB yang bisa diperluas hingga 128GB. Ponsel itu dijual seharga Rp 1.299.000.