Kamis 19 Dec 2019 21:51 WIB

Bang Read1 Luncurkan Program Pinjaman tanpa Bunga

Pinjaman modal usaha atau bantuan modal usaha tanpa bunga dan tanpa jaminan fisik.

Ridwan Hasan Saputra pendiri Bang Read1.
Foto: RepublikaTV
Ridwan Hasan Saputra pendiri Bang Read1.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pendiri Klinik Pendidikan MIPA dan inisiator Bang Read1, Ridwan Hasan Saputra (RHS), menyatakan mulai Januari 2020 Bang Read1 meluncurkan program baru kerja sama dengan masjid, mushala, sekolah dan pesantren. Program baru ini berupa pinjaman modal usaha atau bantuan modal usaha tanpa bunga dan tanpa jaminan fisik.

Bukan hanya itu, seluruh keuntungan usaha akan jadi milik peminjam atau tak ada sistem bagi hasil. Peminjam hanya berkewajiban mengembalikan sesuai jumlah pinjaman.

Baca Juga

"Pinjaman ini khusus untuk pekerja informal, guru honorer di sekolah dan guru agama di pesantren," kata RHS.

Pinjaman diberikan untuk usaha agar bisa menambah penghasilan para pekerja dan guru. Khusus untuk guru, usaha disini diharapkan hanya sebagai investor bukan pelaksana utama.

"Agar tak mengganggu profesi sebagai guru," ungkapnya.

Pinjaman diberikan maksimal untuk pekerja informal sebesar Rp 2,5 juta. Sementara untuk guru honorer Rp 3 juta dan pinjaman untuk guru pesantren Rp 5 juta.

Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk bisa memperoleh pinjaman tersebut. Pertama, calon peminjam harus mengikuti pelatihan suprarasional. Pekerja informal harus direkomendasikan dari masjid/mushala yang pengurusnya sudah dilatih suprarasional oleh Bang Read1. Untuk guru honorer atau pesantren harus dapat rekomendasi dari sekolah/pesantren yang sudah dilatih suprarasional oleh Bang Read1.

Atau peserta bisa berasal dari rekomendasi orang-orang yang dipercaya Bang Read1. Selama pelatihan peserta akan mendapat uang saku Rp 100 ribu dan makan siang gratis.

Kedua, peminjam harus mengikuti pembinaan selama empat kali pertemuan, satu kali pertemuan sekitar dua jam dan bisa dilaksanakan sepekan sekali. Ketiga, peminjam harus menandatangani surat perjanjian.

Selain itu, Bang Read1 juga akan melatih pengurus masjid, mushala, sekolah dan pesantren pelatihan suprarasional. Sekolah dan pesantren yang ikut pelatihan akan dapat dana Rp 500 ribu.

Bang Read1 juga memberi kesempatan dana titipan untuk yang ingin menyalurkan pinjaman. Untuk masjid dan mushala dana titipan sebesar Rp 20 juta, sekolah Rp 24 juta, dan pesantren Rp 30 juta.

"Jika dana bisa disalurkan semua dan dalam 1 tahun dana kembali maka masjid, sekolah dan mushala akan mendapat uang 50 persen dari dana titipan. Tapi dana tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan masjid, sekolah, mushala atau pesantren. Dana sisanya 50 persen dikembalikan ke Bang Read1," ujar RHS.

Terus ikuti informasi lainnya di

Website: www.kpmseikhlasnya.com

Fanpage Facebook: KPM Seikhlasnya

Instagram:@KPM_Seikhlasnya dan @KPM_Mart

Twitter: @KPM_Seikhlasnya

Youtube: KPM Seikhlasnya.

  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement