Senin 19 Dec 2022 18:58 WIB

Berlangsung 3 Hari, Pelatihan Suprarasional dan MNR Raih Apresiasi Membanggakan

KPM turut mendukung mutu pendidikan dengan membantu meningkatkan kompetensi guru

KPM turut mendukung mutu pendidikan dengan membantu meningkatkan kompetensi guru.
Foto: KPM
KPM turut mendukung mutu pendidikan dengan membantu meningkatkan kompetensi guru.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG − Sampai saat ini, kompetensi masih menjadi tolak ukur profesionalisme guru dan keberhasilan sebuah sistem pendidikan. Tentunya upaya meningkatkan profesionalisme guru harus didukung oleh berbagai pihak baik itu pemerintah, tempat guru mengajar, pemerhati pendidikan, dan para lembaga pendidikan.

Klinik Pendidikan MIPA (KPM) tidak hanya dikenal sebagai lembaga pendidikan yang memiliki tekad mencerdaskan anak bangsa. Namun KPM juga turut mendukung mutu pendidikan dengan membantu meningkatkan kompetensi guru di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Salah satu upaya yang telah dilakukan KPM yaitu dengan mengenalkan metode-metode pembelajaran untuk mendukung para guru berinovasi dalam proses mengajar. Terbukti pada 15−17 Desember 2022, KPM berkolaborasi dengan Sekolah SMA Islam Terpadu Insan Sejahtera Sumedang untuk menyelenggarakan Pelatihan Cara Berpikir Suprarasional untuk Kepala Sekolah SD dan SMP serta Pelatihan Pembelajaran Matematika Berbasis HOTS Metode Nalaria Realistik untuk Para Guru Matematika.

Kepala Sekolah SMA Islam Terpadu Insan Sejahtera Sumedang Hamidan mengungkapkan alasannya mengundang Ridwan dan Tim Pelatih MNR dari KPM. Menurut Hamidan, mereka diundang agar para kepala sekolah dan guru terinspirasi untuk lebih ikhlas menjalankan profesinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Kabupaten Sumedang.

Menurut Manajer Pelatihan KPM Pusat Muhamad Ihsan, di hari pertama penyelenggaraannya, ratusan kepala sekolah SD dan SMP Se-Kabupaten Sumedang begitu antusias mengikuti Pelatihan Suprarasional. Terlebih pelatihan ini menghadirkan tokoh pemerhati pendidikan terkemuka sekaligus Inspirator Suprarasional, yakni Raden Ridwan Hasan Saputra.

Berkat materi yang disampaikan Ridwan dalam Pelatihan Suprarasional, Kepala Sekolah SDN Cibeureum III yang juga sebagai peserta pelatihan Ai Susanti mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa mendapatkan ilmu dan pandangan baru. "Saya berterima kasih karena sudah diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang sangat luar biasa ini. Dari pelatihan saya mendapatkan ilmu baru dari Pak Ridwan dan saya berharap bisa mengimplementasikan hasil dari pelatihan ini di sekolah yang saya pimpin dan saya akan menjadi pemimpin yang lebih ikhlas dalam bekerja," ucap Ai.

Kemeriahan pelatihan juga terjadi di hari kedua dan ketiga. Pasalnya pada Pelatihan Pembelajaran Matematika Berbasis HOTS Metode Nalaria Realistik tercatat sebanyak 120 guru turut memadati Aula Sekolah SMA Islam Terpadu Insan Sejahtera untuk mengikuti pelatihan dari tim KPM.

Dengan adanya pelatihan ini, banyak guru yang merasa terbantu karena para pelatih KPM menyampaikan materi dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. "Awalnya saya berpikir dalam mengikuti pelatihan matematika yang berbasis HOTS olimpiade ini akan sangat susah sekali. Namun ternyata setelah saya mengikuti pelatihan ini, ada banyak permainan, cara penyampaian yang menyenangkan membuat saya lebih mudah dalam mengikuti dan memahami materi," tutur Imas, Guru SMPN 5 Sumedang.

Manfaat mengikuti pelatihan juga turut dirasakan Jaja Juanda. Guru SMPN 1 Sumedang ini mengaku sangat beruntung mendapatkan materi dari para pelatih MNR yang kompeten. "Saya sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan ini dan bisa bertemu dengan narasumber yang berkompeten. Saya berharap pelatihan seperti ini perlu diadakan lagi di Kabupaten Sumedang," ungkap Jaja.

Ingin mendapatkan manfaat yang sama dan mengikuti berbagai pelatihan dari Ridwan Hasan Saputra dan Tim Klinik Pendidikan MIPA? Raih kesempatannya dengan menghubungi nomor berikut 0821-1435-8620.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement