REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagai seorang travel blogger, ponsel pintar, dan kamera menjadi komponen penting bagi Marischka Prudence ketika traveling. Namun ia mengaku masih sering malas mem-back-up foto-foto dari ponsel, hingga suatu kali ia pernah mengalami insiden pahit saat ponselnya tiba-tiba crash dan semua datanya hilang.
“Pernah dulu HP yang sebelum ini, sempat crash gitu tiba-tiba. Nggak tahu kenapa nggak jalan HP-nya. File foto, screenshoot dan momen lain ya hilang. Nah dari situ timbullah penyesalan kenapa tidak rajin back-up, memang ya menyesal selalu datang terlambat,” kata Marischka dalam sebuah diskusi di Gowork Setiabudi Jakarta, Senin (8/7).
Foto-foto di ponsel, menurut Marischka, kerap dia anggap sebagai junk foto alias foto-foto yang tidak terlalu penting. Padahal, ketika ia sedang traveling dan menemukan momentum spontan, dia mengabadikannya melalui ponsel. Namun salahnya, dia mengaku, kesadaran untuk memback-up data dari ponsel masih minim.
“Kalau foto dari kamera aku rajin back-up, tapi kalau foto dari ponsel nggak tahu ya malas saja. Tapi ya setelah insiden itu saya jadi mulai merutinkan back-up data,” jelas dia.
Untuk membantu pengguna mengelola dan mem-back-up data dengan mudah dan cepat, Western Digital menawarkan solusi dengan merilis SanDisk Dual Drive dan iXpand Flash Drives. Sales Manager SanDisk Tjhin Merry menjelaskan, produk tersebut dirancang untuk membantu pengguna dengan mudah membebaskan memori ponsel.
Pengguna hanya perlu menyambungkan ponsel mereka dengan USB OTG SanDisk Dual Drive untuk ponsel Android atau untuk iPhone untuk memindahkan foto dan video. “Selain menyimpan dan melindungi data di ponsel, aplikasi SanDisk Memory Zone App juga dapat menyimpan dan mem-back-up berbagai konten di media sosial seperti foto dan video,” jelas Merry.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
