Selasa 09 Jul 2019 00:10 WIB

Hanya 20 Persen Pengguna Ponsel Indonesia Rutin Back-up Data

Idealnya pengguna aktif ponsel melalukan back-up data tiap hari.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Pengguna ponsel.
Foto: EPA
Pengguna ponsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah survei yang dilakukan DEKA Insight berjudul Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management mengungkap, lebih dari 80 persen responden telah sadar akan pentingnya back-up data secara teratur. Namun pada praktiknya hanya 20 persen responden yang secara rutin melakukan back-up data.

Survei melibatkan 1.120 responden dari enam kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan dan Makassar. Survei dilakukan pada tanggal 27 Februari 2019 sampai 11 Maret 2019 dengan responden perempuan dan laki-laki berusia 18 hingga 64 tahun.

Baca Juga

“Jadi kebiasaan back-up data mayoritas orang Indonesia masih minim. Padahal 94 persen dari responden adalah pengguna aktif ponsel pintar, yang mana data-data baik foto, video, dokumen dan lainnya terus bertambah setiap harinya,” kata Research Director DEKA Insight Mamik S. Leonardo di Gowork Setiabudi Jakarta, Senin (8/7).

Mamik menjelaskan, dari survei tersebut ditemukan bahwa sebanyak 67 persen responden mengaku pernah kehilangan data di ponsel mereka. Alasannya entah hilang karena virus, data tidak sengaja terhapus atau bahkan karena kerusakan pada ponsel pintar. Yang pasti, hilangnya data itu berujung pada perasaan kesal dan kecewa.  

Menurut Mamik, idealnya seseorang pengguna aktif ponsel pintar melakukan back-up data sesering mungkin bahkan jika bisa dilakukan setiap hari. Untuk lebih memudahkan back-up data, pengguna ponsel bisa memanfaatkan layanan fitur back-up data. Sehingga data bisa diback-up secara otomatis setiap harinya.

Dari hasil survei itu, lanjut Mamik, ditemukan fakta bahwa 93 responden menggunakan ponsel pintar untuk memotret. Lalu 87 persen responden menggunakan ponsel pintar untuk menelpon dan 72 persen responden menggunakan ponsel untuk chatting.

“Foto itu kan untuk menyimpan kenangan, akan sedih dong jika foto itu hilang karena tidak sempat terback-up? Kontak dan chatting juga itu adalah hal yang berharga dan perlu untuk selalu diback-up,” tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement