Kamis 27 Sep 2018 08:20 WIB

Yayasan Averroes Rabbani Gelar Seminar MNR

Acara digelar untuk menyebarkan konsep belajar yang digagas Klinik Pendidikan MIPA.

Yayasan Averroes Rabbani gelar seminar dan pelatihan
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Yayasan Averroes Rabbani gelar seminar dan pelatihan "Cara Berpikir Suprarasional dan Matematika Nalaria Realistik (MNR)"..

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepedulian Yayasan Averroes Rabbani terhadap dunia pendidikan patut diapresiasi. Lembaga yang bergerak dibidang pendidikan dan dakwah Islam ini menyita perhatian publik lewat gelaran seminar dan pelatihan "Cara Berpikir Suprarasional dan Matematika Nalaria Realistik (MNR)".

Pascaseminar, pada tanggal 11 Agustus 2018 lalu, Yayasan Averroes kembali menggelar pelatihan Suprarasional dan MNR sebagai agenda lanjutan, pada 21-22 September 2018, bertempat di gedung Shalat Center Indonesia, Bekasi-Jawa Barat. Pelatihan tersebut digelar bertujuan untuk dapat membangun sinergi menyebarkan konsep pembelajaran yang sudah digagas oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) dengan metode Matematika Nalaria Realistik dan Sistem Metode Seikhlasnya (SMS).

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Yayasan Averroes Rabbani, Siti Khotijah. “Alhamdulilah, kami bersyukur dapat bekerja sama dengan KPM. Acara ini bertujuan agar konsep pembelajaran HOTS berbasis MNR dan suprarasional semakin menyebar secara luas. Di samping itu, kami berharap KPM dapat hadir dalam format Rumah Pendidikan MIPA (RPM) agar masyarakat dapat menikmati pendidikan (les. matematika) dengan metode MNR dan sistem bayaran seikhlasnya,” ujar Siti Khotijah.

Pelatihan yang menghadirkan Trainer Asep Sapaat dan Taufik Hidayah selaku Litbang Klinik Pendidikan MIPA mampu menghadirkan 60 peserta dari berbagai daerah di  Jabodetabek. Bahkan, ada juga yang datang dari Pekanbaru, Purwokerto, dan daerah lainnya. Tercatat juga, berbagai profesi pun memadati lokasi pelatihan, mulai dari dosen, guru, mahasiswa, pensiunan hingga Ibu Rumah Tangga (IRT).

Acara berlangsung sejak pagi hingga sore dan berjalan cukup khidmat. Pada hari pertama, diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, sambutan dari Yayasan, dan doa sebelum belajar. Kemudian dilanjutkan dengan materi utama dari para trainer.

Saat penyajian materi utama, para trainer mampu menggugah kesadaran spiritual dan semangat peserta, salah satunya lewat sebuah motivasi yang bertajuk “Menjadi Guru Hebat dengan Cara Berpikir Suprarasional”. Ini disampaikan Pemerhati Pendidikan, Asep Sapa'at.

photo
Pemerhati Pendidikan Asep Sapa'at.

Terbukti, salah satu peserta, Supriadi, seorang Dosen Universitas Trisakti mengaku mendapatkan banyak manfaat yang dirasakan dari aspek pendidikan. “Mulai saat ini saya semakin memahami bagaimana kita menjadi seorang pendidik sejati yang tak hanya mengajar. Strategi membangun konsep keikhlasan dan menanamkan rela berkorban untuk menjadikan anak didik bangsa memiliki akhlak yang baik dan ilmu berkualitas," ungkap Dosen Prodi Matematika Teknik ini.

Supriadi mengatakan meskipun materi ini sudah acapkali diterima, tak membuatnya jenuh untuk terus mengkaji. Sebab menurutnya, setiap pertemuan memiliki segudang makna berbeda yang mampu menambah motivasi semangat mendidik.

"Saya sampaikan apresiasi kepada panitia dan peserta atas pelatihan yang sangat bermanfaat ini,” tutup Supriadi.

Tak hanya materi cara berpikir suprarasional, mengkaji Matematika Nalaria Realistik pun semakin menambah pelengkap pelatihan khas KPM ini. Terlebih, akhir-akhir ini mencuat ke publik ihwal materi Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Selain itu, materi yang mengusung berpikir nalar ini memang masih terasa asing dan menjadi perbincangan hangat. Oleh karena itu, banyak sekali yang penasaran dan ingin mengkaji lebih jauh dari metode HOTS ala KPM lewat pelatihan MNR.

Kesan mendalam pun turut disampaikan seorang Ibu Rumah Tangga, Anggerina Nurtriana yang mengaku sangat antusias mengikuti sampai akhir kegiatan. Setelah mengikuti seminar dan pelatihan, kemampuan cara berpikir (nalar) menurutnya semakin meningkat dan sangat terasa bedanya.

"Di samping itu, hal yang lebih kentara adalah disisipkannya muatan motivasi suprarasional, yang dapat menjadi pelengkap dalam membangun keikhlasan dalam rangka meraih ridho Allah Swt," ujarnya.

Seperti dalam siaran persnya, bagi yang ingin menghadirkan tim KPM dalam memberikan motivasi cara berpikir suprarasional dan mengkaji metode Matematika Nalaria Realistik, silahkan dapat menghubungi Klinik Pendidikan MIPA sebagai mitra kerja sama. KPM siap membantu dan membimbing guna meningkatkan kualitas SDM. Informasi lebih lanjut 081280341100 atau 081281882562.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement