Senin 17 Sep 2018 18:01 WIB

Antusiasme Guru Permata Insani Kaji Berpikir Suprarasional

Pelatihan ini diharapkan dapat meninggikan derajat guru dalam mendidik.

Guru-guru Permata Insani mendapat pelatihan cara berpikir suprarasional.
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Guru-guru Permata Insani mendapat pelatihan cara berpikir suprarasional.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 120 guru TK/SD/SMP/SMA Permata Insani Tangerang dibuat terpana dengan hadirnya motivator Suprarasional, Raden Ridwan Hasan Saputra, Sabtu (8/9) lalu. Riuh semangat dan tawa pun tak terbendung tatkala sosok Tokoh Perubahan Republika memaparkan motivasi “Cara Berpikir Suprarasional”.

Bertempat di Laboratorium multimedia, pelatihan pun berlangsung dengan suasana gembira. Kemampuan komunikasi Ridwan dalam menyampaikan materi secara santai namun bermakna ini sukses pula membekas di sanubari peserta.

Terbukti, meskipun acara selesai pada pukul 17.00 WIB, ratusan peserta masih terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan. “Biasanya kalau pelatihan lain peserta sudah terlihat jenuh, namun kali ini sungguh berbeda. Peserta dibuat begitu antusias dan semangat,” ungkap pembawa acara dalam keterangan pers.

photo
Guru-guru Permata Insani mendapat pelatihan cara berpikir suprarasional.

Tak hanya pembawa acara, peserta lain pun mengaku bersyukur dan senang mengikuti aktivitas selama pelatihan. “Alhamdulillah senang, motivasi suprarasional sangat berbeda. Meskipun baru pertama kali, sosok Pak Ridwan berhasil menyita perhatian saya,” ungkap salah satu guru SMP Permata Insani.

Di akhir kegiatan, secara spontan para peserta menyanyikan lagu “terima kasih” kepada Ridwan yang telah membekali peserta ilmu cara berpikir suprarasional. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pandu Pertiwi Eko Hardi Saputra berharap pelatihan suprarasional dapat meninggikan derajat seorang guru dalam mendidik para pelajar di Sekolah Permata Insani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement