REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA.- Sony akhirnya merilis lensa super-telephoto prime FE 400mm F2.8 GM OSS di Indonesia. Lensa dengan apartur besar tersebut diluncurkan pada acara Sony Alpha Festival di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (25/8). Prime lens tersebut menjadi seri yang telah lama ditunggu para fotografer profesional dunia.
"Pada acara festival ini para pengunjung bisa mencoba seluruh produk Sony, termasuk prime lens," kata President Ditector of Sony Indonesia Kazuteru Makiyama. Bahkan pengunjung disediakan beberapa objek foto, seperti pertunjukan cheerleader dan para model yang siap dibidik lensa super canggih tersebut.
Berdasarkan penelitian dan pengujian ekstensif yang dilakukan Sony, lensa FE 400mm F2.8 GM OSS merupakan seri super-telephoto prime dengan apartur besar pertama di lini produk E-mount. Lensa merupakan pasangan terbaik untuk kamera E-mount berkecepatan tinggi, seperti Alpha 9, Alpha 7R III, dan lainnya.
Survey Sony yang dilakukan Juni 2018 lalu mencatat, kecepatan fokus prime lense tersebut menjadi yang tertinggi saat ini. Kecepatan fokus lebih tinggi apabila dibandingkan dengan lensa 400mm F2.8 untuk format kamera 35mm full-frame. Lensa juga mempunyai bobot lebih ringan, yakni hampir 3 kilogram jika disandingkan dengan lensa setingkat lain.
Prime Lense FE 400mm ini sudah mendapatkan pengujian lapangan dan evaluasi dari para fotografer dunia. Lensa memiliki desain yang tidak berat di bagian depan, dan mengurangi momen inersia yang melawan rotasi sebanyak 50 persen. Dengan demikian lensa mampu melakukan penggeseran lebih cepat dan tepat dengan teknik handled atau monopod.
"Lensa kami tujukan bagi para fotografer profesional olahraga, margasatwa, dan alam," kata Makiyama. Dengan kemampuan tersebut, jangan heran bila harga lensa bisa mencapai seharga satu unit mobil. Sony membanderol lensa super-telephoto ini seharga Rp 185 juta. Lensa bisa dibeli pada September 2018 mendatang.