REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sejumlah perusahaan perangkat elektronik Cina makin gencar mengakuisisi merek-merek global dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun ini sedikitnya dua perusahaan perangkat elektronik asal Cina, Haier dan Midea, masing-masing mengakuisisi dua perusahaan global berbeda.
Haier membeli saham General Electric Appliance senilai 5,58 miliar dolar AS. Sedangkan Midea Group mengakuisisi kreator robot asal Jerman, Kuka, senilai empat miliar euro, demikian laporan media resmi Cina, Jumat (25/5).
Akuisisi perusahaan Cina dimulai oleh TCL pada 2004 terhadap perusahaan asal Prancis, Thomson. Tujuh tahun kemudian, Haier membeli saham rival bisnisnya dari Jepang, Sanyo, dilanjutkan dengan mengendalikan sepenuhnya perusahaan perangkat elektronik asal Selandia Baru, Fisher & Paykel.
Lalu, Hisense mengakuisisi lebih dari separuh saham perusahaan asal Slovenia, Gorenje, senilai 290 miliar euro. People's Daily melaporkan sepertinya perusahaan-perusahaan di Cina masih akan terus melakukan akuisisi merek global.
Melihat pesatnya tren akuisisi itu, para ekonom menilai akuisisi merek yang telah memiliki reputasi global tersebut memperlebar jalan bagi perusahaan Cina memasuki pasar global untuk jangka pendek.
"Ekspansi pasar internasional sangat penting bagi perusahaan Cina sehingga mereka akan terus berada pada posisi positif dalam hal akuisisi perusahaan asing," kata Guo Meide selaku Wakil Direktur All View Cloud, konsultan perusahaan perangkat elektronik yang berkantor pusat di Beijing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
