REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tingginya pertumbuhan bisnis online mendongkrak jumlah pelanggan Indihome. Sejak awal tahun ini jumlah pelanggan Indihome Telkom Regional III Jabar naik hingga hampir dua kali lipat. Yakni, dari 210 ribu pada akhir 2017 menjadi sekitar 417 ribu pelanggan.
"Dalam satu tahun terakhir pelanggan Indihome Telkom Regional III Jabar naik 317 persen," ujar Operation Senior Manager Consumer Marketing Telkom Regional 3 Jawa Barat, Ivan Wiryawan, usai acara Pengundian Program Promo Indihome Paket Imlek di Wifi Corner (Wico) Telkom, Bandung, Selasa (8/5).
Ivan menjelaskan, pada periode yang sama tahun lalu, jumlah pelanggan Indihime Telkom Regional III Jabar baru 100 ribuan. Namun, sampai akhir tahun ini, Telkom Regional III Jabar menargetkan, jumlah pelanggan Indihome bisa mencapai 600 ribuan.
Ia optimistis, target tersebut akan tercapai, mengingat tingginya pertumbuhan bisnis online, baim dari sisi pelaku maupun transaksi. "Dari 135 juta pengguna internet di Indonesia, 90 juta di antaranya adalah pelaku dan konsumen bisnis online. Mereka aktif bertransaksi," katanya.
Iwan mengatakan, pertumbuhan transaksi bisnis online, rata-rata mencapai 40 persen sampai 50 persen per tahun. Oleh karena itu, dia menargetkan, pertumbuhan pelanggan Indihome jauh di atas angka tersebut. Pelaku bisnis online, memang memerlukan koneksi internet yang stabil dan cepat.
"Permintaan internet dengan karakteristik tersebut akan sangat tinggi. Pasarnya terus bertumbuh dan semakin besar," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, hal tersebut mendorong Telkom untuk mengalokasikan belanja modal yang cukup besar dalam.membangun jaringan optik di berbagai area. Telkom juga mengganti kabel tembaga menjadi fiber optik.
Ivan mengatakan, selain pertumbuhan bisnis online, program undian juga menjadi salah satu faktor pendongkrak pertumbuhan pelanggan indihome di wilayah Jabar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
