REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kini platform video daring lebih terlihat menguntungkann dibandingkan dengan konten televisi. Setidaknya Youtube akan menghabiskan dana ratusan juta untuk acara TV dan film pada 2018 ini.
Ratusan juta dolar untuk membeli acara TV dan film terdengar gila, namun nyatanya Youtube menghabiskan lebih sedikit dibandingkan para pesaingnya. Dana tersebur pada dasarya untuk mempertahankan anggaran belanja yang sama, artinya, akan berpotensi kehilangan persaingan dimana mereka justru akan digaet pada platform Youtube.
Menanggapi laporan tersebut, CBO Youtube, Robert Kyncl menuturkan mereka tidak ingin mengomentar hal tersebut. "Originalitas Youtube adalah kekuatan pendorong bagi Youtube Red dan kami telah memiliki daftar rencana untuk tahun 2018 dan 2019," paparnya seperti dilansir dari laman Ubergizmo.
"Meskipun kami tidak mengomentari spekulasi mengenai anggaran kami, Anda akan melihat kami terus berinvestasi dalam pemrograman original saat kami meningkatkan upaya kami untuk mempromosikan YouTube Red selama tahun depan," lanjutnya.
Bisa saja nanti Youtube hanya akan duduk dan melihat persaingan yang ada. Meski begitu, mereka tidak boleh menunggu terlalu lama. Karena dilaporkan bahwa Apple akan memiliki rencana yang berhubungan dengan TV dan film. Tidak hanya itu, Disney dilaporkan akan merilis layanan streaming pada 2019 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika