REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Yusuf Mansur berencana akan merilis aplikasi media sosial Paytren pada tahun ini. Sebelumnya Paytren 5.0 Beta telah diluncurkan dan dapat digunakan oleh para mitra Paytren.
"Nanti dengan izin Allah, kita jadikan open-loop. Buat seluruh rakyat Indonesia. Insyaallah akhir tahun ini," ungkap Ustaz Yusuf Mansur kepada Republika.co.id, Ahad (25/2).
Aplikasi PayTren 5.0 bekerja sama dengan Alcatel menggabungkan fitur- fitur Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp, Line dan aplikasi sosial media lainnya dalam satu aplikasi. Aplikasi ini, kata Ustaz Yusuf Mansur dapat dipakai untuk meeting massal dengan banyak cabang dari 1 kantor, pesantren, sekolah, kampus, pabrik dan lainnya.
Selain itu aplikasi ini juga dapat dipakai untuk mengajar 'unlimited people with unlimited number', dengan suasana seperti di kelas. Dengan berbagai keunggulan ini, Komisaris Paytren ini berharap aplikasi dapat dipakai oleh masyarakat seluruh Indonesia.
"Sementara hak jaringan dan lainnya, akan tetap ada. Ciamik deh pokoknya. Saya yakin bisa. Perlu proses, iya. Yang penting, prosesnya jangan berhenti dan jangan terhenti," kata Ustaz Yusuf.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, dalam pengembangan aplikasi ini, pekerjaan rumah dan tantangannya adalah mengalihkan kebiasaan orang- orang ke PayTren. "Dulu juga orang nggak kenal Whatsapp, Facebook,Twitter, Instagram dan lainnya. Karena terus berkarya, berbuat, maka semua eksis. Tidak ada dan tidak boleh juga instan, maka Paytren terus berusaha," tutur Ustaz Yusuf.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
