Ahad 07 Jan 2018 01:34 WIB

Apple Akui Perangkat Mereka Terpengaruh Meltdown and Spectre

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ratna Puspita
Logo Apple.
Foto: EPA
Logo Apple.

REPUBLIKA.CO.ID, CONNECTICUT -- Apple mengakui semua komputer Mac dan perangkat iOS terpengaruh oleh faktor Meltdown and Spectre yang telah mendominasi berita utama pekan ini. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di situs pendukungnya, Apple mengatakan masalah ini mempengaruhi semua prosesor modern dan 'hampir semua perangkat komputasi', bukan hanya Apple.

Dikutip Tecradar, Sabtu (6/1), meski demikian, hingga saat ini belum diketahui ada yang terdampak dari celah di chipset prosesor pengguna. Apple kemudian menyatakan mereka telah merilis 'mitigasi' untuk Meltdown di Mac OS 10.13.2 dan iOS 11.2 (dan juga tvOS 11.2).

Memang, versi yang lebih tua mungkin juga telah ditingkatkan kemananannya, tapi lebih baik tidak mengambil risiko keseimbangan, terutama karena masalah ini telah menjadi pembicaraan yang meluas. Mengenai masalah Apple Watch, Apple menegaskan mengatakan hal itu tidak terpengaruh oleh Meltdown dan Spectre. 

Apple mengatakan, mereka masih bekerja untuk menambal Safari (browser web) untuk melindungi pengguna dari Spectre, dengan mengamati menggunakan dua metode eksploitasi yang berbeda yang berpotensi dapat dimanfaatkan melalui JavaScript di browser.

Apple juga merekomendasikan pengguna untuk mendownload perangkat lunak hanya dari sumber terpercaya seperti App Store, untuk memerangi eksploitasi potensial lainnya. “Kami terus mengembangkan dan menguji mitigasi lebih lanjut untuk masalah ini dan akan merilisnya di update iOS, macOS, tvOS, dan watchOS mendatang,” jelas Apple. 

Sementara Intel mengatakan batch pembaruan keamanan berikutnya untuk CPU-nya akan membuat mereka 'kebal' terhadap kedua ancaman tersebut. Sebelumnya, mereka menyatakan setiap perlambatan kinerja yang disebabkan oleh solusi masalah tidak akan signifikan bagi pengguna PC rata-rata, dan akan berkurang seiring waktu.

Spectre and Meltdown adalah sebuah kekurangan yang ditemukan di sejumlah prosesor Intel, ARM dan AMD yang memungkinkan hacker untuk mengakses kata kunci, kunci enkripsi dan informasi pribadi lainnya dari aplikasi terbuka. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement