Ahad 24 Dec 2017 14:06 WIB

Ilmuwan Temukan 115 Spesies Hewan Baru di Pasar Makanan

Rep: Noer Qomariah Kusunawardhani/ Red: Winda Destiana Putri
crocodile lizard
Foto: Foxnews
crocodile lizard

REPUBLIKA.CO.ID, THAILAND -- Para ilmuwan telah menemukan 115 spesies hewan baru di wilayah Greater Mekong, Asia Tenggara yang terlihat di pasar makanan Thailand. Spesies tersebut termasuk kadal buaya dan kura-kura pengunyah siput.

Spesies itu terungkap dalam sebuah laporan Stranger Species yang dirilis minggu ini oleh World Wildlife Fund (WWF) yang berbasis di Washington DC. Penemuan ini dibuat pada 2016, mencakup dua ikan, tiga mamalia, 11 amfibi,11 reptil dan 88 spesies tanaman di daerah sekitar Sungai Mekong di Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.

Salah satu spesies baru adalah kadal buaya Vietnam. Kadal ini berukuran sedang dan tinggal di habitat hutan hujan dan air tawar Cina Selatan dan Vietnam Utara. Reptil tersebut ditemukan oleh Profespr Dr. Thomas Zieglerc dan tim risetnya.

Ziegler mengatakan WWF memeringatkan bahwa kadal tersebut sangat terancam oleh perusakan habitat, penambangan batubara, dan penangkapan untuk perdagangan hewan peliharaan.

"Setidaknya 200 ekor dapat bertahan di Vietnam. Jumlah ini (terbilang) sangat rendah," ujar Ziegler dikutip dari Fox News, Ahad (24/12).

Kura-kura pengunyah siput itu ditemukan di pasar lokal yang berada di timur laut Thailand. Dr. Montri Sumontha melihat kura-kura itu di dua pasar yang berbeda dan menduga hewan itu bagian dari spesies baru.

Ia memperingatkan kura-kura itu terancam oleh infrastruktur loka lseperti tanggul dan bendungan. Sumontha telah meminta perlindungan berdasarkan hukum Thailand untuk kura-kura pengunyah siput.

"Spesies baru lainnya termasuk kelelawar tapal kuda yang ditemukan di hutan cemara pegunungan Laos dan Thailand. Perlu waktu 10 tahun mengonfirmasi sebagai spesies baru," kata WWF.

Dua spesies tikus mondok baru dan kodok berwarna cerah ditemukan di Vietnam Utara, serta spesies ikan baru di Kamboja. Spesies baru ini hanyayang terakhir ditemukan di Greater Mekong. Tahun lalu, sebuah laporan Dana Margastawa Dunia mengidentifikasi 163 spesies baru di wilayah ini, termasuk kadal air klingon.

Lebih dari dua spesies baru ditemukan dalam sepekan dan 2500 dalam 20 tahun terakhir. Hal ini berbicara betapa pentingnya Greater Mekong dalam keanekaragaman hayati global. "Sementara ancaman terhadap wilayah ini banyak," kata perwakilan WWF wilayah Greater Mekong, Stuart Chapman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement