REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan lalu, label Garmin resmi merilis wearable device tipe Vivoactive 3 di Jakarta. Seri tersebut terdiri dari tiga model, yakni warna hitam, putih, dan berbingkai stainless. Vivoactive 3 memang tidak jauh berbeda dari perangkat Garmin sebelumnya. Hanya saja tipe kali ini diperuntukan bagi penyuka beragam jenis olahraga tetapi tidak ingin repot berganti perangkat.
Misalnya, seseorang menjalani kelas Kardio pada hari Selasa, dan ikut Yoga di hari Rabu. Vivoactive mampu menangani beragam aktivitas fisik tersebut dengan 15 aplikasi olahraga, baik di dalam atau luar ruangan. Tampilan fisik Garmin juga fleksibel untuk penampilan sporti atau kasual. Wearable cocok digunakan sehari-hari saat olahraga atau di suatu acara formal.
"Kami mencoba menjawab kebutuhan tersebut, bisa menunjang penampilan formal atau sporti," kata Managing Director Garmin South Asia Engelhard (Al) Sundoro. Garmin juga memberikan fitur baru Side Swipe, yakni kendali untuk memudahkan scrolling, navigasi menu, widget, dan statistik menjadi lebih cepat. Sebab, sebagian pengguna menyukai scrolling dengan jempol atau telunjuk. Vivoactive 3 memudahkan keduanya.
Perangkat juga dilengkapi dengan pemantau detak jantung. Fitur tersebut bisa digunakan 24 jam untuk memantau kebugaran penggunanya. Perangkat juga bisa memantau tingkat stres. Ada pula aplikasi SmartThings, AccuWeather, dan MinuteCast yang bisa digunakan untuk mengubah perangkat menjadi lebih personal. Vivoactive 3 dijual mulai dari harga Rp 4 juta dan Rp 5,5 juta per unit. Perangkat bisa dibelu melalui Erafone, Urban Republic, dan reseller resmi Garmin mulai 24 Desember mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
