Senin 11 Dec 2017 06:32 WIB

Aplikasi Live Streaming Kitty Live Jaring 10 Juta Pengguna

Aplikasi live streaming Kitty Live
Foto: ist
Aplikasi live streaming Kitty Live

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi layanan video siaran langsung atau live streaming belakangan menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak menarik perhatian. Khususnya generasi muda.

Salah satunya aplikasi live streaming Kitty Live yang sejak diluncurkan tahun 2016 lalu, telah digunakan lebih dari 10 juta pengguna.

Direktur Regional Kitty Live, Homer Li mengatakan, setidaknya ada lima hal yang membuat aplikasi live streaming non-pornografi ini berhasil mendapatkan respons yang baik. Sehingga menempati peringkat atas platform mobile live streaming dari segi pendapatan berdasarkan App Store, Google Play, dan sumber pihak ketiga.

"Pertama adalah membaur dengan budaya lokal," ujar Homer Li, kemarin.

Li mengatakan, meskipun Kitty Live tidak berasal dari developer Indonesia, namun untuk operasinya di Indonesia dijalankan oleh tim lokal yang merupakan orang asli Indonesia yang tentunya lebih mengenal pasar dan kebudayaan Indonesia itu sendiri.

"Sehingga menghasilkan penyesuaian yang maksimal dengan budaya pengguna di Indonesia," ujar Li.

Dijelaskan Li, konsep dasar Kitty Live adalah memberikan ruang bagi para penyiar dan pengguna untuk berinteraksi secara langsung. Bagi para penyiar, Kitty Live dapat menjadi sarana untuk tampil di depan umum secara online untuk mempromosikan karakter dan juga bakatnya.

Sedangkan bagi para pengguna Kitty Live, platform ini dapat menjadi sarana untuk memperluas pergaulan sekaligus mendapatkan hiburan hanya dengan menggunakan smartphone. Selain itu, para pengguna juga difasilitasi untuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan penyiar favoritnya melalui fitur live chat dan video call.

Pengguna juga dapat memberikan apresiasinya dengan cara mengirimkan gift yang nantinya dapat di monetisasi oleh para penyiar.

"Sehingga menjadikan Kitty Live sebagai platform live streaming yang interaktif," jelas Li.

Selanjutnya faktor yang ketiga adalah, aplikasi Kitty Live berhasil menghilangkan pemikiran dan citra buruk, bahwa aplikasi live streaming selalu terkait dengan video vulgar seperti yang kerap terjadi di platform live stream yang lain.

"Kami menyuguhkan konten yang bijaksana," ujar CEO dan pendiri Kitty Live, Sean Su.

Ia menegaskan Kitty Live secara ketat melarang pornografi, menghindari vulgaritas, tindak kekerasan, adegan live sambil mengendarai sebuah kendaraan, merokok ataupun minum minuman keras dan segala perilaku kebencian yang tidak sejalan dengan nilai-nilai yang ingin dijaga oleh Kitty Live.

Keempat, lanjutnya, selain melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat komersial dan online, Kitty Live juga turut mendukung kegiatan positif yang bersifat non-komersil. Diantaranya adalah dalam bentuk kerja sama dengan organisasi kegiatan amal di bidang edukasi dan olah raga untuk anak-anak dan remaja.

Tak hanya mendukung kegiatan tersebut diatas, bersama dengan komunitas yang tergabung di dalam Kitty Live itu sendiri juga kerap melakukan kegiatan amal yang disalurkan kepada beberapa yayasan yang menangani masyarakat berkebutuhan khusus.

"Kitty Live juga memiliki banyak mitra dan telah bekerja sama dengan JD ID, Lazada, Oppo, Nubia, dan lainnya. Berdasarkan nilai identifikasi bisnis utama di Thailand, Kitty Live sangat disukai perusahaan-perusahaan tersebut diatas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement