REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Layanan pesan dan panggilan Skype dihapus dari app store Apple dan Android di Cina karena dianggap tidak sesuai regulasi domestik.
Pemilik Skype, Microsoft, mengatakan aplikasi milik mereka itu dihapus sementara dan Microsoft sedang berusaha agar Skype bisa kembali diakses segera. Baik di app store Apple maupun Android, aplikasi Skype tidak bisa diunduh. Kabarnya, penghentian ini sudah berlangsung sejak Oktober lalu.
''Kami diberi tahu oleh Kementerian Keamanan Umum Cina bahwa beberapa layanan pesan suara berbasis internet tidak sesuai dengan regulasi di sana,'' ungkap Apple seperti dikutip BBC, Rabu (22/11). Oleh karena itu, aplikasi Skype lalu dihapuskan dari app store di Cina.
Microsoft juga menyampaikan, Skype versi iOS juga dihapuskan sementara dari app store di Cina. ''Kami yakin dengan manfaat yang bisa Skype berikan bagi pengguna di seluruh dunia karena layanan ini memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi mereka,'' ungkap Microsoft.
Namun, Microsoft menolak menyebut sejak kapan Skype tak bisa diakses di Cina. Pada Juli lalu, Microsoft menolak untuk menyerahkan lebih dari 60 jaringan pribadi virtual (VPN) yang dinilai tidak sesuai dengan regulasi di Cina. Pekan ini, Apple sudah menghapus 674 aplikasi VPN atas permintaan pemerintah Cina. Alasannya, VPN tersebut melanggar aturan di Cina.
Advertisement