Rabu 22 Nov 2017 13:36 WIB

Google Chrome Mode Incognito tak 100 Persen Pribadi

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Winda Destiana Putri
Google Chrome Incognito. Ilustrasi
Foto: Standard
Google Chrome Incognito. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para penjelajah dunia maya menggunakan Google Chrome model Incognito atau tab penyamaran untuk memastikan PC atau telepon tidak mengumpulkan cookies atau membiarkan catatan URL terlihat. Namun, itu tidak berarti riwayat penjelajahan benar-benar tersembunyi.

Wakil Presiden Google Chrome, Darin Fisher menjelaskan apa sebenarnya tentang Incognito. "Saat Anda meluncurkan tab penyamaran, ada penolakan di sana, dimana kami benar-benar berusaha untuk membantu membuatnya tidak terlihat bagi orang-orang," ujar Fisher pada Thrillist, seperti yang dikutip dari Standard, Rabu (22/11).

Fisher mengungkapkan namun aktivitas tersebut pastinya masih dapat dilihat oleh situs website yang dikunjungi dan dapat terlihat bos atasan, sekolah, maupun penyedia layanan internet. Ia menambahkan Google kesulitan ketika muncul dengan nama Incognito tapi tidak terlalu banyak menjual privasi seperti yang ditawarkan oleh mereka.

Pria itu menyarankan pengguna untuk menggunakan tab penyamaran saat mereka membeli hadiah secara online untuk orang yang dicintai dan menggunakan perangkat bersama. Perangkat penyamaran, Fisher menuturkan, bisa digunakan untuk melindungi diri dari bugs yang mengumpulkan data pengguna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement