Kamis 16 Nov 2017 04:02 WIB

CPSC Minta Delapan Merek Hoverboard Ditarik

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Hoverboard terbakar. Ilustrasi
Foto: Mashable
Hoverboard terbakar. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Komisi Keamanan Produk Konsumen AS (CPSC), mendesak delapan merek Hoverboard untuk ditarik dari pasaran. Hal itu menyusul terjadinya dua insiden kebakaran, dimana salah satunya berakibat fatal.

Dikutip dari Engadget, pemerintah AS mengumumkan semua skuter penyeimbang diri tidak aman. Kebakaran terakhir, menghancurkan satu rumah dan merusak empat lainnya bulan lalu. Sebelumnya, terjadi juga kebakaran rumah fatal akibat hoverboard pada bulan Maret. 

CPSC meminta produk dengan merek Dollar Mania Sonic Smart Wheels, Tech Drift, Produk Digital iLive, iHoverspeed, Star Star Import Go Wheels, Drone Nerds, dan Salvage World untul ditarik kembali.

Masalahnya terletak pada kemasan baterai lithium-ion yang menyeimbangkan skuter self-balancing. Konsumen pun tidak perlu takut akan mengalami kerugian, karena toko tempat mereka membeli akan mengembalikan uang mereka secara penuh atau pun dengan unit pengganti.

Dalam hiruk-pikuk untuk memanfaatkan tren hoverboard, nampaknya beberapa produsen mengambil jalan pintas dengan biaya keamanan publik. Akibatnya, baterai memiliki kecenderungan untuk terlalu panas dan terbakar atau meledak. 

Secara keseluruhan, klaim CPSC telah terjadi lebih dari 250 insiden akibat kebakaran hoverboard sejak tahun 2015, mengakibatkan 13 luka bakar, tiga luka karena mengisap asap, dan kerugian lebih dari 4 juta Dolar AS karena kerusakan properti. Pada bulan Juni 2016, 501 ribu skuter penyeimbang diri telah ditarik kembali. 

Namun, pasar telah membaik sejak deklarasi sweeping the Fed pada tahun lalu. Dimana konsumen bisa mengintip keamanan hoverboards sebelum membeli melalui direktori sertifikasi online Underwriters Laboratories.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement