REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Merek hoverboard yang meledak dan menyebabkan meninggalnya dua anak di bulan Maret telah diidentifikasi. Setelah penyelidikan selama satu bulan, merk LayZ Board terungkap penyebabkan kebakaran.
Consumer Product Safety Commission (CPSC) mengungkapkan jika LayZ Board menjadi penyebab meninggalnya anak berusia 10 dan 3 tahun di Pennsylvania. Kedua anak tersebut merupakan korban tewas pertama yang dikonfirmasi terkait kebakaran hoverboard di Amerika Serikat.
Lembaga tersebut pun menyatakan jika lebih dari 3000 unit hoverboar merk LayZ Board telah didistribusikan di Negeri Paman Sam. Berarti ada kemungkinan sisa perangkat yang ada memberikan ancaman serupa bagi publik.
"Karena bahaya kebakaran yang ditimbulkan pada konsumen dari segala umur oleh hoverboard ini, CPSC mendesak masyarakat untuk berhenti membeli dan berhenti menggunakan LayZ Board mereka," tulis penyataan CPSC dikutip dari Mashable.
Masyarakat yang telah membeli hoveboard disarankan untuk membuang dan membawa ke pusat daur ulang untuk pergantian baterai lithium-ion yang aman. Merk yang diprodukssi Shenzhen, Cina, ini memiliki penampilan yang sama dengan hoverboard lainnya yang sudah beredar di pasaran sehingga sulit membedakan.
Meskipun kebakaran baterai dan kecelakaan serius telah terjadi pada hoverboard dari berbagai merek, ada sejumlah perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi keselamatan UL 2272 yang tepat yang diperkenalkan pada tahun 2016. Namun, merek LayZ Board tidak muncul dalam pencarian di database sertifikasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
