REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berada pada masa berkamera ganda, kini ponsel pintar memasuki musim kamera dengan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. OPPO F5 merupakan salah satu perangkat yang mengedepankan teknologi AI pada kamera. AI Beauty Technology tersemat pada kamera depan 20 MP.
"Kemampuannya pertama bisa mengenal objek, kemudian menganalisa," ujar Marketing Planing Manager OPPO Indonesia Suwanto dalam acara peluncuran OPPO F5 di Jakarta, Senin (13/11). Kamera mampu mengenal objek, kemudian langsung menganalisa. Kamera bisa memberikan informasi berupa warna kulit, tipe kulit, gender, hingga usia.
Misalnya, objek di depan kamera merupakan seorang perempuan berkulit putih. Kamera kemudian diperintahkan menangkap gambar objek tersebut. File foto tersebut kemudian akan memberikan informasi warna kulit, gender, dan usia dalam bentuk range atau rata-rata. Hal tersebut bisa dilakukan kamera karena memiliki kemampuan memindai lebih dari 200 titik pada wajah. Kamera akan memindai mulai dari lekuk pipi, bentuk dagu, hidung, hingga tipe kulit keriput atau tidak. Kecerdasan tersebut kemudian memberikan sebuah analisa.
Suwanto menjelaskan, AI pada kamera OPPO dikembangkan dengan melibatkan banyak pihak, seperti pakar kecantikan, make up artist, hair stylish, hingga fotografer. Profesi tersebut lebih memiliki pengalaman untuk memberikan nilai kecantikan dan keindahan wajah seseorang. Teknologi AI juga membuat efek beauty menjadi lebih natural dan human touch. "Hasil efek kecantikan akan berbeda-beda pada tiap orang," jelas Suwanto. Hal tersebut bisa dilakukan karena kamera mampu mendeteksi kekurangan dan memperbaiki kekurangan objek foto.
Sebagai contoh, objek foto perempuan dan laki-laki akan mendapatkan sentuhan efek AI Beauty Recognation berbeda. Pada perempuan, efek kulit lebih halus, mata cerah, dan pipi agak kemerahan akan lebih ditonjolkan. Namun untuk pria, efek tersebut tidak cocok. Beauty Recognation pada pria justru memberikan hasil warna rambut menjadi lebih terang dan sorot mata mendalam. Efek tersebut diberikan tanpa berlebihan. Kecerdasan buatan juga secara otomatis bisa mendetekai foto wefie, dan memberikan sentuhan berbeda bagi masing-masing objek.
Teknologi yang masih berkaitan dengan AI tersebut, yakni Facial Unlock. Dulu, pemindai sidik jari gempar untuk ponsel. Namun kini keamanan gawai menggunakan wajah tengah berkembang. OPPO F5 memberikan fitur tersebut untuk sistem pembuka kunci ponsel. Sensor kamera memiliki 128 titik positioning ketika merekam detail wajah user. Meski terlihat lebih kompleks, pengguna justru akan jauh lebih cepat untuk membuka ponsel. Ponsel hanya butuh waktu satu detik agar terbuka. OPPO F5 dibanderol hingga Rp 5 juta per unit, bergantung kapasitas penyimpanan.