Senin 06 Nov 2017 09:08 WIB

Konten Porno GIF Bukan Berasal dari Whatsapp

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Whatsapp
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B. TONGO
Whatsapp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemarin publik dikejutkan dengan pesan viral yang beredar di Whatsapp. Pesan itu mengingatkan pengguna Whatsapp tentang mudahnya mengakses konten pornografi lewat format GIF dalam aplikasi perpesanan itu.

Konten pornografi dalam format GIF yang menyebar melalui aplikasi pesan WhatsApp ternyata bukan dikeluarkan oleh pihak WhatsApp. Koordinator Regional SAFEnet, Damar Juniarto, mengatakan bahwa penyedia konten GIF dalam WhatsApp berasal dari giphy.com.

"Konten dengan format GIF dalam WhatsApp disediakan oleh giphy.com," kata Damar ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (6/11).

Damar melanjutkan sebelumnya giphy.com memiliki riwayat pernah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika karena mengandung muatan yang tidak pantas. Namun blokir tersebut dibuka kembali pada 10 Oktober setelah berjanji membersihkan konten negatif tersebut.

"Konten porno tersebut kembali muncul karena giphy.com berbasis user generated content. Konten diisi oleh pengguna di seluruh dunia, jadi akan selalu ada yang tidak layak di dalamnya karena penggunanya dari seluruh dunia yang bisa saja di negaranya konten pornografi bukan sesuatu yang ilegal," lanjutnya.

Damar mengimbau pengguna WhatsApp atau Facebook tidak khawatir dengan konten tersebut. "Sepengetahuan saya, Kominfo sudah menghubungi pihak Facebook dan WhatsApp yang memiliki messenger tersebut," katanya.

Giphy.com adalah platform gambar dalam format GIF untuk digunakan dalam jejaring sosial maupun aplikasi pesan singkat. Dalam platform tersebut tersedia 1 miliar gambar yang berasal dari unggahan penggunanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement