Kamis 21 Sep 2017 06:25 WIB

Super Predator Kelautan Ditemukan di Laut Jurassic

Rep: NOVITA INTAN/ Red: Winda Destiana Putri
Plesiosaurus.
Foto: Sciencealert
Plesiosaurus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Begitu banyak spesies baru tidak ditemukan langsung dari tanah, namun setelah berada di bawah hidung kita selama beberapa dekade. Begitulah dengan Arminisaurus schuberti, monster laut yang baru ditemukan dan berenang di samudra Jurassic 190 juta tahun yang lalu.

Arminisaurus yang malang melakukan perjalanan yang mengerikan. Tulang fosil awalnya ditemukan di sebuah lubang tanah liat di dekat Bielefeld di Jerman, sepanjang perjalanan kembali di awal tahun 1980an. 

Tapi sebelum ditemukan, kerangka utuh dan lengkap dipecah oleh mesin pertambangan. Hanya 40 persen tulang yang bisa dipulihkan.

Penemuan tersebut berhasil diselamatkan oleh intervensi ahli paleontologi amatir Siegfried Schubert, yang dengan susah payah dan membersihkan tulang secara menyeluruh dan mengirim mereka ke Museum Naturkunde Bielefeld pada tahun 2015. Plesiosaurus dinamakan untuk menghormati Schubert, dan kepala suku Jerman Arminius.

"Plesiosaurus termasuk predator laut paling sukses dari Age of Dinosaurs," kata peneliti Sven Sachs seperti dilansir dari laman, Sciencealert.

"Beberapa, seperti Liopleurodon yang terkenal, predator kolosal sepanjang 15 meter (50 kaki), sama dengan ikan hiu putih dan paus pembunuh di lautan saat ini."

Arminius hanya seorang kecil, sekitar 3-4 meter (10-13 kaki), dan mungkin berburu mangsa kecil seperti ikan dan cumi. Namun, tulang skapula yang hampir lengkap memiliki fitur yang disebut rak scapular yang sama dengan plesiosaurus dari periode Kapur yang mengikuti Jurassic.

Penemuan ini bisa membantu ahli paleontologi lebih memahami radiasi evolusioner plesiosaurus. "Arminisaurus penting karena berasal dari kerangka waktu di awal Jurasik, di mana kita memiliki sedikit fosil plesiosaurus yang dapat diidentifikasi," kata peneliti Benjamin Kear dari Museum Evolusi di Universitas Uppsala.

"Hanya dua fosil plesiosaur lainnya yang pernah disebutkan dari interval misterius ini dalam evolusi plesiosauria, menjadikan Arminisaurus sebagai tambahan baru yang sangat penting untuk catatan global kelompok tersebut." Penelitian ini dipublikasikan di jurnal paleontologi laut Alcheringa.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement