REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Apple akhirnya dapat menerapkan teknologi terbaru untuk melakukan panggilan dan mengirim pesan melalui jam tangan. Perangkat Apple Watch Seri 3 diluncurkan bersamaan dengan Iphone X dan dilengkapi dengan sambungan konektivitas LTE nirkabel untuk memungkinkan melakukan panggilan dan mengirim pesan tanpa menggunakan Iphone di dekatnya.
Kemampuan melakukan panggilan dengan jam tangan telah lama menjadi impian para penggemar teknologi seperti yang mereka bayangkan dalam komik"Dick Tracy' (1946), dimana seorang detektif swasta tampak mengggunakan jam tangannya untuk melakukan panggilan saat bertugas memberantas kejahatan.
"Ini telah menjadi misi kami sejak awal," ujar Kepala Petugas Operasional Jeff Williams dalam acara peluncuran produk, Rabu (13/9).
"Sekarang Anda dapat bepergian hanya dengan membawa jam tangan dan masih dapat terhubung dengan siapa saja. Sangat menyenangkan untuk mengetahui bahwa Anda dapat dihubungi saat dibutuhkan," kata dia.
Samsung Electronic telah menjual jam tangan pintar dengan konektivitas data mobile sejak 2014, namun perangkat pertamanya berukuran terlalu besar dan tidak hemat daya karena koneksi data mengonsumsi daya ekstra. Perangkat buatan Samsung tersebut juga membutuhkan nomor telepon terpisah untuk mengoperasikan jam tangan pintarnya. Apple mengklaim produk Apple Watch Seri 3 terbarunya akan memiliki masa daya baterai hingga 18 jam dan hanya sedikit lebih tebal dari produk sebelumnya, Seri 2.
Produk Seri 3 juga akan menggunakan nomor telepon yang sama dengan Iphone pelanggannya. Pengamat teknologi mempercayai bahwa teknologi tersebut akan memicu terdongkraknya penjualan, meskipun masih belum ada kepastian tentang kesepakatan untuk menjual berapa banyak unit perangkat.
Apple Watch Seri 3 akan dijual seharga 399 dolar AS, sedikit lebih mahal 70 dolar AS ketimbang Seri 2 karena dilengkapi kemampuan melakukan streaming musik dari Apple Music. Namun menurut seorang pengamat Apple di perusahaan peneliti teknologi Garter, Brian Blau, hal yang mungkin membuat beberapa konsumen akan berpikir ulang adalah biaya berulang bulanan dibandingkan jam tangan pintar sebelumnya.
"Anda harus membayar untuk rencana data ekstra itu, tetapi sepertinya operator setidaknya akan membuatnya relatif lebih mudah," ujar Blau.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
