REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan peramban internet dan perangkat lunak, Opera baru saja melakukan survei mengenai pengunaan internet oleh masyarakat Indonesia. Dari survei dalam jaringan (daring) pada April lalu ditemukan, pria ternyata lebih banyak menggunakan internet dibandingkan perempuan.
“Survei ini dilakukan untuk melihat bagaimana kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menggunakan internet,”ujar Growth Director of Asia, Opera Software, Ivollex Hodiny kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/5).
Secara rinci, Ivollex menyebutkan, jumlah responden pria yang menggunakan mobile browser delapan kali sehari lebih banyak ketimbang perempuan. Hal ini terbukti apabila dilihat dari jumlah presentase survei terhadap 420 responden. Perbandingannya pada pria sebanyak 71 persen sedangkan perempuan hanya 59 persen.
Dari sejumlah fitur yang digunakan para responden, penyimpanan data menjadi yang paling banyak dibutuhkan pria dengan angka 42 persen. Sementara itu, hanya 33 persen menyukai fitur ini dibandingkan lainnya. Hal ini juga mengartikan, keduanya sama-ama menganggap fitur ini lebih penting dibandingkan lainnya seperti offline mode, night mode atau newsfeed.
Dengan melihat kebutuhan ini, Ivollex menegaskan, pihaknya secara berkala berusaha meningkatkan kemampuan fitur penghemat data Opera. Hal ini seperti teknologi kompresi unik Opera Mini yang telah diperluas ke fitur halaman terseimpan. Cara ini membuat ukuran halaman pengguna berukuran 10 persen lebih kecil dibandingkan yang asli.
“Fitur ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mendapatkan konten yang lebih bermanfaat dengan mengesampingkan berbagai kebutuhan yang kurang penting, katanya.
Survei yang dilakukan Opera ini hanya dilakukan di enam kota di Indonesia. Di antaranya Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Makassar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
