Senin 15 May 2017 11:44 WIB

Ilmuwan Ciptakan Retina Buatan

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Retina mata/ilustrasi
Retina mata/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Periset telah menciptakan retina buatan pertama di dunia menggunakan jaringan sintetis yang lembut. Menurut para ilmuwan, retina dapat digunakan untuk mengembangkan implan mata biru bionik generasi baru di masa depan.

Terbuat dari kombinasi air berbasis tetesan hidrogel, dan protein peka cahaya, retina sintetis dirancang untuk meniru fungsi mitra biologisnya. "Mata manusia sangat sensitif, karena itulah benda asing seperti implan retina logam bisa sangat merusak, menyebabkan peradangan. Tapi, implan sintetis biologis lunak dan berbasis air, jauh lebih bersahabat dengan lingkungan mata," kata ahli biologi kimia, Vanessa Restrepo-Schild dari Universitas Oxford di Inggris, dilansir dari laman Sciencealert.

Retina adalah membran yang diposisikan di bagian belakang mata. Di mana jutaan sel sensitif cahaya yang disebut fotoreseptor mendaftarkan foton atau partikel ringan, yang disalurkan melalui pupil, yang berada di depan mata.

Ketika foton menyentuh membran, fotoreseptor mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang berjalan melalui sistem saraf ke otak. Kemudian menafsirkan sinyal, yang pada akhirnya membantu seseorang untuk melihat dunia di sekitar.

Paling tidak, itulah yang mereka lakukan jika mata Anda sehat. Mutasi gen dapat menyebabkan degenerasi retina, seperti kondisi retinitis pigmentosa, di mana sel fotoreseptor mati, berarti mereka tidak dapat mengubah cahaya menjadi sinyal yang dapat dimengerti otak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement