Ahad 30 Apr 2017 21:30 WIB

Branson Siap Jalankan Wisata Luar Angkasa pada 2018

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pesawat ruang angkasa ulang alik komersial Virgin Galactic akan menerbangkan ratusan satelit buatan Airbus untuk OneWebt Ltd yang diluncurkan untuk koneksi intercet super cepat
Pesawat ruang angkasa ulang alik komersial Virgin Galactic akan menerbangkan ratusan satelit buatan Airbus untuk OneWebt Ltd yang diluncurkan untuk koneksi intercet super cepat

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE CANAVERAL -- Perusahaan penerbangan luar angkasa asal AS milik Richard Branson, Virgin Galactic, bersiap menjalankan program wisata luar angkasa sebelum akhir 2018 mendatang.

Selama bertahun-tahun, Branson optimistis bisa mewujudkan program itu menggunakan pesawat luar angkasa SpaceShipTwo yang bermuatan enam penumpang dan dua pilot di ketinggian 100 kilometer. Menggunakan pesawat itu, penumpang akan merasakan mikrogravitasi dan sensasi melihat bumi dengan latar hitam luar angkasa.

Branson makin berhati-hati menyiapkan program ini sejak 2014 sejak terjadi insiden dalam uji penerbangan pertama pesawat Virgin. Dalam sebuah wawancara, salah satu orang terkaya di dunia itu menyatakan akan sangat kecewa bisa rencana wisata luar angkasa itu gagal terlaksana tahun depan.

Virgin Galactic merupakan satu dari tiga perusahaan di bawah Divisi Penerbangan Angkasa Virgin Group, Galactic Ventures. Pekan ini, CEO Galactic Ventures George Whitesides menyatakan keinginan Branson untuk bisa menjalankan program wisata luar angkasa pada 2018 merupakan hal realistis.

''Kami siap menjalankan tes penerbangan saat ini,'' kata mantan Kepala Staf NASA itu seperti dikutip //Live Science// dalam pertemuan dengan Komite Senat Bidang Pedagangan, Sains, dan Transportasi, Sabtu (29/4).

Rapat bersama itu sendiri dihadiri perwakilan industri terkait penerbangan luar angkasa lainnya. Dalam rapat itu, Senat ingin mendapat masukan terkait regulasi dan hambatan yang dihadapi industri teknologi luar angkasa.

Virgin Galactic berencana memindahkan pangkalan layanan penerbangan luar angkasa komersial mereka ke Spaceport America di New Mexico yang sudah mereka selesaikan pembangunannya sejak lima tahun lalu. Untuk pangkalan itu, Virgin Galagactis berinvestasi hingga 220 juta dolar AS.

Pembiayaan konstruksi pangkalan itu bersumber dari berbagai bisnis Virgin plus surat utang yang penerbitannya didasarkan pada aset pendapatan pangkalan seluas 18 ribu are itu.

Uji penerbangan pesawat luar angkasa Virgin Galactics akan dilakukan di Mojave, California, AS. Sejauh ini pesawat bernama VSS Unity sudah tiga kali terbang bebas. Virgin Galactics sendiri belum menyampaikan kapan dan berapa kali lagi Unity akan diuji terbang kembali sebelum mulai diterbangkan secara komersil.

Sekitar 500 orang dikabarkan telah mendaftar untuk wisata luar angkasa menggunakan SpaceShipTwo. Tiket penerbangan ini dijual dengan harga 250 ribu dolar per kursi.

Sebelumnya, perusahaan transportasi asal AS SpaceX juga mengumumkan hal serupa. SpaceX akan menerbangkan wisatawan ke luar angkasa pada 2018 mendatang dengan biaya penerbangan antara 1,3 miliar dolar AS hingga 433 juta dolar AS per penerbangan. Penerbangan ini akan menjelajah ketinggian 500-650 kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement