Senin 24 Apr 2017 19:29 WIB

Hati-Hati! Perangkat Canggih Ini Bisa Lacak Kebiasaan Pengguna

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Winda Destiana Putri
Headset Bose.
Foto: Fortune
Headset Bose.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen alat audio Bose diduga menggunakan sebuah aplikasi yang dapat melacak kebiasaan penggunanya dari apa yang didengarkan pengguna melalui headset Bose. Headset tersebut merupakan keluaran Bose dengan tipe Quiet Comfort 35 yang dijual dengan harga 350 dolar AS atau setara 4,7 juta rupiah.

Bagi sebagiaj penggunanya, Bose dinilai melanggar hukum karena melakukan pelacakan tanpa sepengatahuan dan izin dari pengguna. Atas pelanggarannya tersebut, Bose menerima banyak keluhan dari para penggunanya. Pasalnya, dari kebiasaan mendengar dapat menuntun pelacak pada kehidupan pribadi atau pandangan hidup pengguna.

"Pilihan audio yang didengar seperti jenis musik, siaran radio, atau pun ceramah tertentu dapat menguak kehidupan dan identitas personal, pandangan politik serta kebiasaan seseorang," ujar salah satu keluhan yang disampaikan kepada Bose dikutip Fortune.

Salah seorang penggugat yang bernama Kyle Zack mengaku secara tidak sadar telah digiring oleh perusahaan untuk mengunduh aplikasi Bose Connect dan menyerahkan informasi identitas diri seperti nama, nomor telepon hingga alamat surel. Zack mewakili pengguna lainnya yang juga merasakan dicurangi karena pelacakan tanpa izin.

Menurut Zack, Bose membuat secara rinci kebiasaan mendengar pengguna dan mengirimkannya ke bagian perusahaan tertentu. Selain Quiet Comfort 35, beberapa produk keluaran Bose lainnya juga sempat mendapat keluhan dari konsumen seperti Soundsport Wireless, Sound Sport Pulse Wireless, QuietControl 30, SoundLink Around-Ear Wireless Headphones II dan Soundlink Color II.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement