Rabu 01 Mar 2017 02:03 WIB

Studi Sebut Orang yang Sering Telat Cenderung Lebih Sukses

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Seorang perempuan menunggu / ilustrasi
Foto: cnn
Seorang perempuan menunggu / ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Kita semua memiliki teman yang selalu terlambat datang dalam setiap kesempatan. Saat ditanya sudah sampai mana, ia kerap beralasan "lagi di jalan" padahal masih di rumah dan baru akan beranjak menuju tempat pertemuan.

Meski orang tersebut kerap mendapat reputasi buruk di mata bos dan kelompok sosial, penelitian terbaru mengungkap temuan mencengangkan. Studi oleh laman Business Insider menemukan, mereka yang sering terlambat memiliki kepribadian tipe B yakni penuh kreativitas dan optimisme.

Temuan juga menjelaskan bahwa bukan berarti si hobi telat punya sifat malas atau tak menghargai waktu orang lain. Alih-alih demikian, mereka hanya terlalu optimis dan memiliki pemaknaan berbeda dengan orang lain mengenai waktu.

Hal itu terbukti ketika peserta studi dengan kepribadian berbeda diminta menebak berapa lama waktu yang mereka habiskan untuk berpikir. Tipe kepribadian A rata-rata menebak 58 detik, sementara tebakan tipe kepribadian B mencapai rata-rata 77 detik.

Ulasan dalam buku "Why Are We So Different? Your Guide to the 16 Personality Types" karya Jaroslaw Jankowski juga menyampaikan hal serupa. Kelompok kepribadian itu digolongkan pada tipe 'The Enthusiast' yang ternyata punya cara kerja otak berbeda dengan tipe lain.

Walau punya kelemahan seperti tidak disiplin, berantakan, dan suka mengulur-ulur waktu, mereka yang termasuk 'The Enthusiast' juga memiliki banyak kualitas positif. Beberapa di antaranya adalah sikap ekstrovert, bersemangat tinggi, dan ceria.

Jadi mulai sekarang, jangan bersikap terlalu keras kepada kawan Anda yang suka terlambat. Daripada kesal dan mengentakkan kaki, lebih baik dorong mereka membuat perencanaan waktu yang lebih baik, dilanair dari Grazia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement