REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India berhasil meluncurkan 104 satelit dalam misi tunggal pada Rabu (15/2). Menurut lembaga antariksa India, peluncuran ratusan satelit dalam satu waktu ini merupakan rekor pertama di dunia.
Dari total 104 satelit, 101 diantaranya merupakan satelit asing untuk melayani konsumen internasional. Sebagai salah satu negara di Asia Selatan, India berupaya mengambil bagian lebih besar dalam industri ruang angkasa global sebesar 300 milyar dolar AS. "Ini adalah momen besar dan kita (India) telah menciptakan sejarah," ungkap direktur proyek peluncran B. Jayakumar dikutip Huffington Post.
Sementara itu, Perdana Menteri Narendra Modi melalui akun Twitter miliknya mengucapkan selamat atas peluncuran yang dilakukan oleh Indian Space Research Organisation (ISRO). Acara peluncuran ini disiarkan langsung melalui saluran berita TV nasional. "Prestasi yang dilakukan oleh ISRO ini luar biasa khususnya bagi komunitas ilmiah ruang angkasa. India menghargai ilmuwannya," kata Modi.
Modi sebelumnya telah berulang kali memuji upaya para ilmuwan yang telah mencoba membuat program luar angkasa sejak tiga tahun lalu. Pada upaya pertama, ilmuwan India berhasil mengirim satelit untuk mengeliling Mars hanya dengan biaya yang relatif murah.
Harga murah yang ditawarkan ISRO ini kemudian menarik pelanggan internasional untuk meluncurkan 75 satelit dari Sriharikota, negara bagian selatan Andhra Pradesh, pada tahun lalu. Ratusan satelit ini memiliki berat total sekitar 650 kilogram. Di luar dari 101 satelit milik asing, sebanyak 96 satelit sisanya berasal dari Amerika Serikat, Israel, Kazakhstan, Belanda, Swiss, dan Uni Emirat Arab.