REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panasonic meluncurkan situs pencari televisi untuk para konsumen Indonesia. Situs pencari TV tersebut bukan untuk menemukan televisi yang hilang.
Namun website berguna bagi para calon pembeli televisi. Situs Panasonictv.id memberikan informasi seputar televisi Panasonic dalam bentuk fitur pencarian. Situs berbasis full site tersebut akan memandu konsumen mendapatkan televisi sesuai keinginan.
Fitur 'Find Your TV' bisa menjadi solusi pada website. Ketika pengunjung melakukan klik pada pilihan menu tersebut, beberapa pertanyaan akan segera muncul. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan jenis televisi yang ingin dibeli, misalnya fitur, spesifikasi, hingga keuntungan yang akan didapat pelanggan dari televisi tersebut. Kemudian calon pembeli juga bisa mendapatkan informasi seputar tempat penjualan produk. Bahkan bisa pula mengadukan komplain pada layanan servis pelanggan.
Laman Panasonictv.id masih menggunakan desain full site sehingga sulit mendapatkan pengalaman baik pada perangkat mobile. Namun dalam waktu dekat akan segera didesain untuk mobile. Panasonic juga berencana membuatnya dalam versi aplikasi ponsel yang bisa diunduh melalui Android dan iOS bila mendapat respons akti dari konsumen. Peluncuran website tersebut murni hanya untuk layanan mencari televisi yang tepat berdasarkan kriteria produk.
"Kami tidak berencana membuatnya menjadi website sejenis e-commerce atau situs jual beli," kata Product Manager Audio Visual PT Panasonic Gobel Indonesia Erwin Lim dalam acara Peluncuran Website Panasonic Viera di Jakarta, Kamis (19/1). Erwin mengatakan, budaya jual beli memang sudah bergeser ke arah online. Namun penjualan televisi di Indonesia masih diminati konsumen dengan melihat produk secara langsung. Sebab, konsumen lebih suka merasakan pengalaman produk terlebih dahulu sebelum membeli.
Konsumen lebih suka membeli offline karena ingin mengukur kualitas gambar dan suara. Dua fitur tersebut tidak bisa diwakilkan di dunia maya. Panasonic juga belum memiliki rencana melakukan penjualan televisi secara online. Di Indonesia, budaya membeli melalui gerai pusat elektronik tetap menjadi pilihan. Dengan memiliki situs pemilihan televisi, konsumen bisa lebih memahami produk sebelum pergi ke tempat penjualan.
Tahun ini tetap akan menjadi era bagi Smart TV. Namun konsumen memiliki selera lebih tinggi lagi terhadap televisi. Sebelumnya, televisi sudah dilengkapi dengan port USB dan ponsel pintar bisa digunakan sebagai remote melalui aplikasi Viera Remote. Televisi tidak lagi hanya sekadar alat untuk browsing. Smart TV dalam beberapa tahun ke depan akan lebih mengarah pada fitur terkoneksi dengan ponsel.
Pengguna ingin televisi bisa menampilkan apa yang diakses pengguna pada ponselnya. Misalnya, pengguna ingin menonton Youtube melalui televisi. Bahkan mendengar musik streaming dari ponselnya tetapi bisa tampil pula di layar televisi. Di Indonesia, Panasonic melihat keberadaan Smart TV dengan fitur demikian memang sudah mulai dicari. Namun mengedukasi konsumen mengenai Smart TV akan jauh lebih baik dilakukan terlebih dahulu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika