Selasa 17 Jan 2017 17:07 WIB

Cek Sumber Berita, Strategi Hindari Hoax

Warga membubuhkan cap tangan saat aksi Kick Out Hoax di Solo, Jawa Tengah, Minggu (8/1).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warga membubuhkan cap tangan saat aksi Kick Out Hoax di Solo, Jawa Tengah, Minggu (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial memuat berbagai informasi, baik berupa informasi yang benar maupun tidak benar atau yang ramai disebut berita hoax. Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menyarankan pengguna media sosial untuk mengecek ulang informasi yang didapat sebelum membagikannya.

"Cek dari mana sumber berita tersebut berasal. Bila bersumber dari media, pengguna internet dapat membuka situs resmi dewanpers.or.id untuk melihat nama media yang terdaftar di organisasi pers tersebut."

Bila ragu karena media tersebut tidak terdaftar di Dewan Pers, dia juga menyarankan untuk tidak meneruskan informasi tersebut ke orang lain. Sumber informasi yang jelas bukan satu-satunya tolak ukur layak disebarkan.

Dewan Pers menyarankan kembali menilai apakah informasi tersebut bermanfaat untuk disebarkan. "Kalau menimbulkan kebencian, sebaiknya tidak usah disebarkan," tutup dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement