REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- HMD Global, perusahaan yang memiliki hak untuk menggunakan merek Nokia merealisasikan telepon pintar menggunakan OS Android. HMD merilis Nokia 6 yang berjalan diatas sistem Google terbaru, Android Nougat.
Sayangnya smartphone belum tentu masuk ke pasar Indonesia lantaran akan dijual secara eksklusif di Cina melalui toko online JD.com. HMD berasalan Cina meupakan salah satu pasar besar dan kompetitif di dunia terkait telepon pintar. "Ambisi kami adalah memberikan produk istimewa yang memenuhi kebutuhan konsumen dengan harga beragam di pasaran," kata HMD seperti dikutip Mashable, Selasa (10/1).
Smartphone Android perdana Nokia ini memiliki layar berukuran 5,5 inci bersolusi 1920x1080 HD, RAM 4 GB, kapasitas penyimpanan on-board 64 GB, ditambah dukungan microSD dan baterai 3.000 mAh. Untuk menunjang performa, Nokia 6 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 430. Ponsel ini juga dibekali dengan kamera utama berkekuatan 16 MP dan kamera dengan 8 MP. Keduanya dilengkapi deteksi autofokus.
Nokia 6 akan menyentuh pasar Cina dengan kisaran harga 1699 Yuan atau sekitar Rp 3,2 juta. Nokia 6 dikerjakan oleh pabrikan Foxconn. HMD mengungkapkan masih akan meluncurkan beberapa produk baru di paruh pertama tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika