REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak hal terjadi selama tahun 2016. Beberapa ilmuwan meninggal dunia dan Bumi semakin hangat. Semua itu membuat tahun 2016 seolah lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Anggapan ini tidak salah, sebab akan ada tambahan satu detik di pengujung tahun 2016. Penambahan waktu satu detik atau detik kabisat ini akan terjadi di pengujung tahun sehingga tahun baru harus melewati 11.59.60.
Dilansir dari Science Alert, detik kabisat atau penambahan satu detik ini ditambahkan untuk menebus bahwa rotasi bumi secara bertahap melambat dan memastikan jam tetap sinkron dengan lamanya sehari di Bumi.
Sejarah Baru, Jam Paling Akurat di Dunia Berhasil Diciptakan
"Tambahan detik ini memungkinkan untuk menyelaraskan waktu ekonomi yang tidak teratur dan ditentukan oleh rotasi bumi dengan Coordiated Universal Time (UTC) yang sangat stabil dan telah ditentukan oleh jam atom sejak tahun 1967," ujar penjelasan Observatorium Paris yang menjadi tuan rumah International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS) yang bertanggung jawab untuk sinkronisasi waktu.
Detik kabisat juga terjadi pada bulan Juni 2015 lalu. Penambahan detik ini umumnya memang dilakukan baik di tengah tahun atau akhir tahun sebab teknologi yang dimiliki saat ini belum memungkinkan untuk bisa menambahkan slot detik tambahan di waktu lain.
Lalu, mengapa kita perlu ada penamban detik ini? Bumi berputar dan secara bertahap Bumi mengalami perlambatan gerakan sebagai dampak tarik pasang surut bulan terhadap Bumi. Selain itu, pengaruh geologis seperti gempa bumi yang kuat dan pencairan es juga mempengaruhi pergerakan bumi sehingga lebih lambat.