Rabu 21 Dec 2016 11:35 WIB

Planet Kerdil Ceres Tertutup Es

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Winda Destiana Putri
Planet Ceres
Foto: Sciencealert
Planet Ceres

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan planet kerdil Ceres seolah-seolah tersembunyi karena lokasinya yang tidak tersentuh cahaya matahari. Namun, para peneliti dalam dua makalah terpisah menyebutkan bahwa mereka menemukan salah satu kawah Ceres ditutupi dengan es.

Prediksi bahwa permukaan Ceres ditutupi dengan es pertama kali diutarakan oleh para astronom 30 tahun lalu. Namun, hingga saat ini belum ada data-data pendukung yang dapat membuktikan hal tersebut. "Ada lebih dari 600 daerah yang terus-menerus terkena bayang-bayang di Ceres. Saya menyebutnya rahasia paling gelap Ceres," kata salah seorang peneliti, Norbert Schorghofer dari Universitas Hawaii, dalam konferensi pers pekan lalu.

Ketika pesawat ruang angkasa NASA, Dawn, mengelilingi Ceres sejak 2015, para astronom hanya fokus pada titik-titik terang bukan kawah gelap. Namun dalam studi yang baru dipublikasikan pekan lalu menyebutkan bahwa salah satu kawah gelap Ceres dilapisi dengan es bersuhu lebih rendah dari -163 derajat Celsius.

Es yang terdapat pada kawah ini memiliki kemungkinan untuk berubah menjadi uap air selama miliaran tahun kedepan. Tim peneliti juga merilis bahwa mereka memperkirakan Ceres terdiri dari sekitar 10 persen air yang sekarang membeku menjadi es.

Para peneliti juga memprediksi lapisan es tidak hanya terdapat di beberapa kawah saja. "Es ada di mana-mana, dan lebih dekat ke permukaan dengan lintang yang lebih tinggi," kata pemimpin peneliti Thomas Prettyman, dari Science Institute Planetary di Arizona. Dengan menemukan tempat yang kaya air di masa lampau, para peneliti menemukan petunjuk kemungkinan kehidupan di masa awal sistem tata surya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement