REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vendor perangkat komputer Asus mengaku hadirnya flagship Republic of Gaming (ROG) berdampak pada penjualan produk secara keseluruhan. Dalam segmen gaming saat ini ROG dikaim berhasil menguasai 68 persen penjualan laptop gaming.

"Pasar penjualan secara keseluruhan mencapai sekitar 50 persen, pasar gaming sendiri 68 persen dan ini relatif besar dampaknya terhadap penjualan asus karena semua segmen kita naik," kata Country Product Group Leader Asus Indonesia, Juliana Cen di Jakarta, Kamis (8/12).

Juiliana mengatakan, gaming kini memang menjadi fokus pengembangan produk Asus. Dia mengatakan, industri gaming dulu tidak sebaik sekarang. Pasar gaming, dia mengatakan, saat ini lebih terbuka. Bahkan, katanya, penjualan segmen gaming juga relatif meningkat. "Pertumbuhannya banyak, analoginya tahun lalu kita cuma menjual ratusan unit tapi sekarang ribuan perbulan, jadi naiknya cukup gede," katanya.

Juliana mengatakan, Asus saat ini relatif tidak memiliki pesaing dalam segmen perangkat gaming. Kendati, Asus terus memantau perkembangan kompetitor mereka semisal MSI atau Acer yang juga menyasar pasar serupa.

Sebelumnya, Asus kembali memperkuat flagship ROG miliknya. Brand asal Cina itu baru saja meluncurkan ROG GL702 dan ROG GL553 yang di desain khusus bagi para gamer untuk memaksimalkan pengalaman bermain para gamer.

ROG GL702 dilengkapi dengan porsesor Inter Core i7, RAM DDR4 16GB, VGA Geforce GTX1060 DDR5 16 GB dan didukung layar 17 inch. Sementara, ROG GL553 dilengkapi Intel core i7, RAM DDR4 up 32GB, Geforce GTX 960 dan layar 15 inch. "Saat ini notebook gaming sudah menjadi kebutuhan masyarakat modern untuk mewujudkan ide mereka," jata Juliana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika