Senin 21 Nov 2016 16:38 WIB

Telkom Rampungkan Fiber Optik di Sukabumi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Kabel fiber optik
Foto: blogspot.com
Kabel fiber optik

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Telkom Jawa Barat merampungkan pembangunan fiber optik di wilayah Kabupaten Sukabumi. Dengan pembangunan fiber optik ini, diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Menurut EVP Telkom Regional 3 Jawa Barat, Ketut Budi Utama, seluruh masyarakat Sukabumi dan sekitarnya akan mendapat layanan 100 persen fiber. Misalnya, mulai bulan ini, pelanggan Telkom di Sukabumi akan mendapatkan layanan Indihome 100 persen fiber.

“Bagi para pelanggan yang saat ini dilayani menggunakan kabel tembaga, akan di-upgrade atau diganti menggunakan fiber optik," ujar Ketutn, Senin (21/11). Selain itu, di rumah pelanggan akan dilengkapi modem Indihome yang memungkinkan pelanggan bisa menikmati layanan triple play berupa telepon, internet, dan televisi Usee TV berbasis IP address.

Ketut mengatakan, untuk perumahan baru, gedung baru, atau kawasan bisnis baru, Telkom akan bersinergi menggelar jaringan fiber optik. Saat ini, Terdapat 15 titik STO lainnya yang bersamaan dimatikan, terdiri dari STO Jambi 161, Sinabang 162, Bayah 163, Bintaro 164, Jonggol 165, Lemah Abang 166, Cilamaya 167, Cimangkok 168, Jatisari 169, Muncar 170, Pandaan 171, Muarasari 172, Enrekang 173, Passo 174, Pomala  175, dan Tahuna 176.

Kegiatan shutdown, kata dia, dipusatkan di STO Cimangkok Sukabumi yang juga dihadiri Direktur Telkom Abdus Somad Arief, para senior leaders direktorat dan kantor regional, serta GM Witel Bandung Hendrawan.

Ketut Budi mengatakan, penggelaran fiber optik antarsentral sampai ke rumah pelanggan akan diikuti program penarikan, penggulungan, dan pelolosan kabel tembaga yang selama ini dimanfaatkan. Dengan rampungnya pembangunan fiber optik ini, kebutuhan pelanggan akan layanan digital bisa maksimal. Misalnya, untuk komplain layanan. Kini, pelanggan cukup mengunduh aplikasi MyIndihome lewat ponselnya masing-masing, sehingga tak lagi lewat call center 147.

“Dengan adanya broadband ini, mudah-mudahan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement