REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Datacomm Cloud Business (DCB) mengundang tiga yayasan yang membina yatim piatu dan anak jalanan di Jabodetabek. Mereka diundang untuk hadir di kantor pusat Datacomm Jakarta dalam acara puncak hari ulang tahun (HUT) pertama Datacomm Cloud Business, Kamis (27/10).
Siaran pers Datacomm yang diterima Republika, Selasa (1/11) menyebutkan, 75 yatim piatu dan anak jalanan yang rata-rata berusia setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke atas itu berasal dari Panti Asuhan Tebet, Sahabat Anak, dan Al-Andalusia. Kepada mereka, manajemen DCB memberikan penjelasan mengenai pentingnya memiliki ilmu dan keahlian di bidang teknologi informasi (TI) yang akan semakin memainkan peran penting di segala bidang kehidupan.
Juga dijelaskan bahwa TI menawarkan berbagai peluang karir yang menarik. Diharapkan dengan penjelasan tersebut, di masa depan mereka akan memiliki minat untuk belajar dan bekerja di bidang TI.
Setelah mendapat penjelasan, para anak yatim piatu dan anak jalanan tersebut diajak berkeliling melihat kantor pusat Datacomm, dalam kegiatan office tour. Mereka melihat dari dekat aktifvitas karyawan Datacomm di Network Operation Center dan Security Operation Center, fasilitas Data Center, dan meeting room.
Di akhir acara diserahkan bantuan berupa perlengkapan belajar, alat tulis dan uang yang dikumpulkan dari karyawan beserta jajaran manajemen Datacomm Diangraha.
Presiden Direktur Datacomm Diangraha, Tan Wie Tjin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan realisasi program corporate social responsibility (CSR) Datacomm di bidang pendidikan. “Tujuannya untuk mengembangkan minat bagi para generasi muda Indonesia di bidang TI. Juga untuk mendukung program pemerintah yang sedang gencar mendorong lahirnya wirausahawan muda yang mampu memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya,” ujar Tan Wie Tjin.
Ia menambahkan, mayoritas karyawan Datacomm adalah anak-anak muda Indonesia yang pintar dan profesional. “Dan kami selalu membuka kesempatan kepada mereka untuk berkarir dan mengembangkan keahliannya di bidang TI,” jelas Tan Wie Tjin.