REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semenjak kehadirannya pada Juli lalu, gim augmented reality Pokemon Go digadang-gadang akan meraih sukses dengan keuntungan sebesar 1 miliar dolar AS setahun. Diukur dari keuntungannya, nampaknya tak banyak developer gim daring yang mendapatkan digit angka tersebut.
Namun, tak dinyana, sangkalan banyak pengamat gim terhadap keuntungan yang bakal digali Pokemon Go nampaknya berada dijalur. Sebagaimana laporan Sensor Tower, Selasa (6/9) saat ini gim pemburu Pikachu tersebut telah meraup keuntungan mencapai 440 juta dolar AS.
Jika Pokemon Go mampu mempertahankan treknya, bukan tidak mungkin di akhir tahun, Niantic dapat menggali pundi-pundi dua kali lipat dari saat ini, bahkan hingga 1 miliar dolar AS. Meski Pokemon Go sudah tidak lagi menjadi gim nomor wahid untuk dimainkan, namun dalam sehari mereka masih mampu meraup untung bersih sebesar empat juta dolar AS dari basis pemain harian di seluruh dunia.
Angka yang terbilang fantastis untuk sebuah gim daring. Laporan tersebut juga mengatakan, jaringan keuntungan Pokemon Go jauh berkali-kali lipat daripada gim sebelumnya yang merajai dunia permainan daring di dunia. Candy Crush, yang baru saja dikalahkan dalam basis pemain harian sejarah Amerika, hanya mampu meraup setengah juta dolar AS per harinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
