Senin 29 Aug 2016 17:56 WIB

Pokemon tak Lagi Menarik di Belgia

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Buku di perpusatakaan.
Buku di perpusatakaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terinspirasi dari demam gim augmented reality, Pokemon Go, seorang Kepala Sekolah Menengah Pertama di Belgia mengembangkan gim daring perburuan buku. Gim tersebut telah menarik minat dan bahkan sudah diunduh lebih dari 10 ribu orang dalam beberapa minggu.

Jika pada permainan Pokemon Go, para pemain harus mengaktifkan GPS dan kamera untuk mencari para monster di berbagai tempat. Gim buatan versi Aveline Gregoire ini justru dimainkan melalui grup Facebook yang bernama Chasseurs de livres atau pemburu buku.

Para pemain memposting foto dan memberikan petunjuk dimana mereka menyembunyikan sebuah buku, dan pemain lain akan memburu buku tersebut. Setelah pemain selesai membaca buku, mereka akan mengembalikannya secara sembarang.

“Ketika saya sedang merapikan perpustakaan saya, saya menyadari bahwa saya tak punya ruang yang cukup untuk meletakkan semua buku saya. Setelah sempat bermain Pokemon Go dengan anak-anak saya, saya punya ide untuk membuang buku saya ke alam,” ujar Gregoire kepada Reuters, Ahad (28/8).

Meskipun gim itu baru dibuat beberapa waktu lalu, sekitar 40 ribu orang telah mendaftarkan diri untuk bergabung ke grup Facebook Gregoire.

Buku-buku berat yang tersembunyi tersebut terdiri dari buku-buku untuk anak-anak yang baru belajar membaca hingga buku-buku dewasa dan horor milik Stephen King. Buku-buku itu tersebar di berbagai tempat dan wilayah Belgia, dan sering ditemukan di plastik bening untuk menghindarinya dari hujan.

Keluarga Detournay yang berasal dari daerah selatan Belgia, Baudour mengatakan, gim tersebut sudah menjadi aktivitas pagi disana. Mereka menemukan satu buku, dan meninggalkan empat buku untuk ditemukan pemain lain.

“Anak saya mengatakan, gim tersebut sudah seperti memburu telur-telur paskah, hanya dengan buku,” ujar Jessica Detournay.

Ketika mereka pulang ke rumah, pemberitahuan dari Facebook akan muncul untuk memberitahukan anggota lain bahwa para pengguna telah menemukan  dua buah buku yang tersebar. Gregoire telah melangkah maju untuk membuat gim lebih canggih dan membuatnya menjadi sebuah aplikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement