REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Avast Software dan AVG Technologies N.V., mengumumkan telah memasuki negosiasi pembelian.
Dalam siaran pers yang diterima menyebutkan Avast akan mengajukan pembelian untuk semua saham biasa yang beredar dari AVG dengan harga 25 dolar AS per saham secara tunai. Nilai total pembeliannya akan berkisar 1,3 miliar dolar AS.
Avast Software dan AVG Technologies N.V. merupakan perusahaan pionir yang didirikan di Republik Ceko pada akhir 1980an dan awal 1990an.
Apabila pengguna Avast dan AVG digabung, jumlah pengguna yang dicapai akan lebih dari 400 juta orang (160 juta diantaranya adalah pengguna perangkat mobile) yang dapat berlaku sebagai sensor penyedia nformasi berkaitan dengan malware untuk membantu dalam pendeteksian dan penetralisiran ancaman baru secepat mungkin.
Rencana akuisisi tersebut telah mendapat dukungan dari Dewan Manajemen dan Dewan Pengawas Avast dengan suara bulat.
"Akuisisi ini akan memperluas jangkauan dan kedalaman teknologi kami dalam upaya untuk menjadi penyedia pilihan bagi konsumen saat ini dan konsumen di masa yang akan datang," kata Vince Steckler, Chief Executive Officer Avast Software belum lama ini.
Dikatakan lebih lanjut, dengan menggabungkan kekuatan dari dua perusahaan teknologi besar yang sama-sama didirikan di Republik Ceko dan memiliki budaya serta misi yang sama, akan menempatkan perusahaan ke posisi yang strategis untuk meraih keuntungan dan peluang-peluang baru kedepannya.
"Seperti keamanan untuk pertumbuhan yang pesat dalam IoT," tambah dia.