Selasa 14 Jun 2016 12:30 WIB

Rumah Sakit Belgia Pekerjakan Robot Humanoid

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Winda Destiana Putri
Robot Pepper. Ilustrasi
Foto: Digital trends
Robot Pepper. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LIEGE -- Dua rumah sakit Belgia menambahkan anggota staf baru sebagai penerima tamu. Namun, staf ini adalah sebuah robot humanoid yang disebut Pepper.

Asisten humanoid ini memiliki layar di dadanya dan kepala bulat merupakan robot pertama di dunia yang akan digunakan untuk meyapa orang dalam pengaturan medis.

Robot setinggi 140 sentimeter dan dilengkapi dengan roda di di bawahnya ini dapat mengenali suara manusia dalam 20 bahasa.

Seperti diberitakan The Guardian Selasa (14/6), Pepper juga dapat mendeteksi jika ia sedang berbicara dengan seorang pria, wanita, atau anak-anak. Di Liege, staf robot yang didapat dengan harga 23 ribu dolar AS, saat ini tetap berada di ruang tunggu rumah sakit.

"Tapi di rumah sakit AS Damiaan di Ostend, robot tersebut bisa menemani pengunjung ke departemen yang mereka cari," kata Raphael Tassart dari perusahaan Belgia Zora Bots, yang mengembangkan perangkat lunak di dalam otak robotnya.

Robot seperti Pepper, yang komponennya berasal dari Asia tetapi dirakit di Prancis, telah diuji di toko-toko Jepang dan beberapa mal besar Prancis. Umumnya, robot-robot itu menjalankan fugsi penjualan. "Tapi ini adalah pertama kalinya mereka akan digunakan dalam penyambutan," kata juru bicara itu.

Robot kecil yang dibuat oleh perusahaan yang sama dengan tinggi 57 sentimeter, Nao telah disebar ke 300 rumah sakit dan rumah pensiun atau perawatan di seluruh dunia.

Di Liege dan Ostend, Pepper digunakan sebagai alat pendukung di departemen pediatri dan geriatrik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement